Pelaku Pembunuhan di Hantakan HST Menyerahkan Diri

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – KASUS pembunuhan di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya diungkap.  Pria berinisial T (37) terduga pelaku pembunuhan terhadap Iim (35) warga Desa Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST akhirnya menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian, Kamis (26/5/2022). Ini setelah melalui upaya persuasif yang dilakukan Kepolisian dengan melibatkan tokoh adat setempat,
“Terduga pelaku menyerahkan diri sekitar pukul 11.00 Wita kemarin,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Andy Rahmansyah, Jumat (27/5/2022)

T menyerahkan diri diantar keluarganya ke pihak Kepolisian dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres HST.

Hal ini tak terlepas pula berkat upaya persuasif yang intensif dilakukan oleh tim gabungan dari Polres HST dibantu Unit Resmob Subdit III Dit Reskrimum Polda Kalsel terhadap keluarga T di Desa Babai, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST sejak Rabu (25/5/2022).

Diketahui sbelumnya Tim Gabungan dalam penyelidikan dan penyidikan juga sudah menemukan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis mandau beserta kumpangnya di pinggiran sungai kawasan Kecamatan Hantakan.

Mandau tersebut diduga digunakan terduga pelaku saat peristiwa yang menyebabkan melayangnya nyawa korban terjadi.
Termasuk selembar kaus dan celana dengan kondisi robek dan berbercak darah juga diamankan Polisi sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, terduga pelaku T dihadapkan dengan ancaman Pasal 338 Subsidair Pasal 351 Ayat (3) KUHP.

Soal motif, AKBP Andy mengatakan, saat ini tengah didalami oleh penyidik Polres HST.

Peristiwa dugaan pembunuhan tersebut diawali dari cekcok antara korban dan terduga pelaku di depan sebuah warung di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan dan berakhir
keributan . Hingga korban akhirnya tumbang dengan luka di bagian dada.

Sempat ditolong dan dibawa warga setempat ke fasilitas kesehatan setempat, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Hantakan.

Informasi dihimpun, keributan antara korban dan terduga pelaku diduga tak lepas dari persoalan terkait aktivitas perjudian.

(Penulis/ Editor : Mercurius)

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment