Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID – Misteri penemuan jasad pria bersimbah darah di jalan setapak kebun sawit, Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (16/9/2025) pagi, akhirnya terungkap.
Polisi bergerak cepat, kurang dari 6 jam sejak kejadian, berhasil mengamankan dua pelaku pembunuhan tersebut.
Korban diketahui bernama Candra Adiputra, ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WITA dengan luka tusukan di tubuhnya.
Penemuan bermula saat seorang warga, Rafiah, hendak mengantar makanan untuk suaminya, namun dikejutkan oleh sesosok pria tergeletak bersimbah darah.
Tim Satreskrim Polres Tala langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua tersangka berinisial MM (24) dan HDY (26) di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pabahanan, Pelaihari, sekitar pukul 13.30 WITA. Polisi juga menyita barang bukti berupa motor korban, senjata tajam, pakaian, dan ponsel.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, dalam konferensi pers, Rabu (17/9/2025)
mengungkapkan modus pelaku berawal dari perkenalan korban dengan salah satu tersangka melalui aplikasi MiChat, kemudian berlanjut komunikasi via WhatsApp.
Setelah itu, korban diajak bertemu di lokasi kejadian.
“Korban sempat melawan, namun pelaku panik dan melakukan penusukan berulang kali hingga mengenai organ vital. Motif utamanya adalah perampasan motor korban,” tambah Kasat Reskrim Polres Tala, AKP Cahya Prasada Tuhuteru.
Rencana pelarian kedua pelaku berhasil digagalkan setelah aparat dengan cepat melacak keberadaan mereka. “Sebelum sempat keluar dari wilayah Tanah Laut, keduanya diamankan tanpa perlawanan,” tambahnya.
Kedua pelaku kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi perkenalan daring. “Kalau pun ingin bertemu, pilihlah di tempat ramai demi keamanan”pungkasnya
Penulis: Ardian
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya