PDI Perjuangan Kalsel Perkuat Konsolidasi Tiga Pilar

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memperkuat sinergi tiga pilar, yaitu struktural partai, legislatif partai dan eksekutif partai. Kali ini konsolidasi tiga pilar tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan.

Rapat penguatan tiga pilar tersebut langsung dipimpin Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ir Hasto Kristiyanto, MM didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel Mardani H Maming dihadiri kepala daerah/wakil kepada daerah dari PDI Perjuangan, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Kalsel serta seluruh anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota dari PDI Perjuangan serta Ketua DPC PDI Perjuangan se-Kalsel.

Kepada wartawan, usai rapat tiga pilar, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel Mardani H Maming mengungkapkan, hari ini (Senin, red), kita mengadakan rapat tiga pilar yang dihadiri Sekjen DPP PDI Perjuangan Ir Hasto Kristiyanto, MM dan Ibu Sri Rahayu beserta seluruh peserta rapat.

Mardani melanjutkan, rapat tiga pilar ini adalah menyambungkan program eksekutif dan legislatif, apa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota serta legislatif, baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, agar sinergi sama-sama membangun untuk kesejahteraan demi bangsa dan negara ini.

Dijelaskan juga oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, konsolidasi tiga pilar ini merupakan perintah dari hasil kongres partai sebelumnya, yaitu struktural partai, eksekutif partai dan legislatif partai, agar bekerja bersama-sama dalam semangat gotong royong untuk mendorong adanya kebijakan-kebijakan politik yang tidak hanya menyelesaikan permasalahan rakyat, tapi juga sebagai sebuah investasi bagi masa depan kita sebagai bangsa dan negara.

Hasto menyebutkan, DPP PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan se-Kalsel, yang telah menunjukan prestasi pada Pemilu Legilatif 2019, sehingga PDI Perjuangan di Kalsel bisa mendapatkan tiga kursi DPR RI dan partai juga terus melakukan regenerasi kepemimpinan sehingga di Kalsel ini menjadi contoh bagaimana proses regenerasi itu berjalan baik.

“Tiga anggota DPR RI, ketua, sekretaris, bendahara DPD dan juga jajaran DPC diisi oleh orang-orang muda, tetapi yang punya kesadaran sejarah, kesadaran ideologis, yang kemudian semua bertekad memberikan dukungan sepenuhnya bagi Pemerintahan Jokowi dan KH Maruf Amin,” sebutnya memuji.

Dukungan tersebut, imbuhnya, tidak hanya melalui DPR RI, dimana Ketua DPR-nya dari kader PDI Perjuangan, yakni Puan Maharani, tetapi juga dukungan ditengah rakyat, sehingga ketika partai terus melakukan pergerakan ke bawah menyatu dengan kekuatan rakyat dan itu satu-satunya manuver politik PDI Perjuangan.

“Manuver ditengah rakyat bukan maneuver di elit partai, maka disitulah kami bisa memberikan konstribusi berupa stabilitas politik. Kami juga menjadikan PDI Perjuangan sebagai jembatan infrastruktur aspirasi bagi rakyat untuk diperjuangkan di dalam kebijakan publik,” tandasnya.

Terkait Pilkada Serentak, Hasto menegaskan, kami secara khusus mempersiapkan itu, seperti di Kalsel ada 7 Pilkada Serentak di kabupaten/kota dan 1 Pilkada Provinsi dan kami telah melakukan proses kaderisasi kepemimpinan itu dengan baik. Sehingga menjadikan Pilkada ini momentum penguatan kelembagaan kepemimpinan partai, untuk memunculkan kader-kader partai yang menjadi pemimpin-pemimpin di daerahnya hingga kemudian berproses ditingkat nasional, salah satu contohnya seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel Mardani H Maming yang terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI.

“Ini prestasi yang membanggakan bagi kami,” akunya;.

Ditegaskannya pula Pilkada menjadi momentum konsolidasi partai, sekaligus untuk memperkuat mekanisme kelembagaan kepemimpinan partai, karena PDI Perjuangan termasuk partai yang mempersiapkan kepala daerah dengan sangat serius. Kalau itu berasal dari PDI Perjuangan, baik dari PNS maupun wiraswasta, maka wajid mengikuti sekolah kepala daerah, dimana kepala-kepala daerah yang berhasil itu akan menjadi guru dan akan menjadi pengajar di dalam sekolah kepala daerah, sehingga mereka kami persiapkan dengan sebaik-baiknya.

Hasto menyatakan kenapa focus PDI Perjuangan itu salah satunya ke ranah eksekutif, karena apa pun kekuasaan eksekutif itulah yang mendapatkan mandat di dalam menjalankan roda pemerintahan sehari-hari, karena itu tiga pilar partai ini kami pegang dan terbukti di dalam pemilu yang lalu kader-kader PDI Perjuangan yang jadi kepala daerah atau yang diusung PDI Perjuangan di 113 kabupaten/kota, itu terbukti mampu memenangkan Jokowi rata-rata 69,4 persen dan ini tertinggi dibandingkan partai-partai lain.

“Kepala daerah yang dipersiapkan melalui sinergi tiga pilar, yaitu koordinasi antara pusat dan daerah, maka akan menghasilkan kinerja yang lebih baik,” pungkasnya.

Penulis: Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment