Kandangan, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan bersama mitra kerjanya Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke dalam daerah melakukan monitoring ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin, Kamis (11/2/2021).
Kunker Komisi II DPRD Kalsel bersama mitra kerjanya itu untuk memastikan penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), baik ketersediaan maupun pendistribusian pangan dalam rangka mendukung penanganan bencana, mencegah kerawanan pangan serta menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Disela monitoring tersebut anggota Komisi II DPRD Kalsel H Haryanto mengatakan, kami ingin memastikan bahwa CPPD ini betul-betul sudah dioptimalkan penyalurannya kepada masyarakat yang terdampak banjir. Disamping itu juga untuk memastikan adanya pergantian terhadap cadangan pangan yang telah tersalurkan ke masyarakat agar angka ketersediaannya tetap pada posisi semula.
“Idealnya perhitungan CPPD minimal 100 ton yang tersimpan di Bulog karena lebih terukur dan bisa di cek setiap saat. Sementara CPPD yang di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) itu sifatnya back up saja karena stoknya bisa kosong dengan alasan dipinjam warga,” ujar Haryanto.
Senada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Dr Ir H Suparno, MP mengatakan, CPPD sangat penting untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 maupun bencana alam seperti banjir.
“Setelah disalurkan, CPPD harus dikembalikan (dianggarkan) lagi. CPPD itu harus cukup minimal untuk 3 bulan ke depan,” tegas Suparno.
Dari hasil monitoring diketahui penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah yang di lakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS dan Kabupaten Tapin telah sesuai ketentuan dan memenuhi batas minimal yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 100 ton.
Rilis/Sopian
1 comment
[…] Sumber: http://www.baritopost.co.id […]