Paman Birin Gembira, Dua Positif Covid-19 Sembuh

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Pemprov Kalsel akan Sterilkan Besar-besaran Zona Merah

Banjarmasin, BARITO – Kali ini tim Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Selatan menyampaikan kabar baik. Dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, dinyatakan sembuh.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kalimantan Selatan Muhammad Muslim di Media Center Covid-19 di Banjarbaru, Rabu (8/4), mengaku merasa sangat bersyukur karena berdasarkan hasil tes swab dua pasien yang terinfeksi virus Corona itu dinyatakan telah negatif.

“Alhamdulilah dua orang pasien telah sembuh dari Covid-19 dan telah pulang,” katanya.

Bahkan, menurut dia, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga menyatakan suka-cita atas kesembuhan dua pasien itu.

Kedua pasien sembuh tersebut, adalah pasien Ulin-9, seorang wanita (50) tahun dari Martapura, Kabupaten Banjar, dan Ulin-13, laki-laki (21) rujukan dari Kabupaten Tabalong.

Hasil tersebut, kata Muslim, merupakan kabar yang sangat menggembirakan dan diharapkan pasien-pasien lainnya akan menyusul sembuh.

Dia pun mengapresisi  tim medis RSUD Ulin yang berhasil melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. ‘’Kita bersyukur bahwa apa yang sudah dilakukan tim dokter, terutama di RSUD Ulin, sudah berhasil melakukan upaya perawatan tidak henti dan tidak kenal lelah,” ujarnya.

Muslim menilai, kesembuhan dua pasien ini merupakan keberhasilan strategi tim dokter di RSUD Ulin yang telah melakukan upaya pengobatan dan perawatan menggunakan obat standar.

‘’Mereka memiliki kemampuan dan keahlian dalam menentukan langkah-langkah dan upaya terkait untuk yang terbaik, menyembuhkan pasien Covid-19. Oleh karena itu kita harus memberikan dukungan dan kepercayaan penuh pada petugas kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pasien yang sembuh, yakni Ulin-13 mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada paramedis.

“Saya dinyatakan negatif dalam dua tes swab terakhir. Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesembuhan,” ujarnya melalui rekaman suara.

Kepada tim medis, pasien itu berharap mereka diberikan penghargaan, misalnya, bonus dari pemerintah.

Dia juga berpesan kepada pasien Covid-19 di RSUD Ulin dan seluruh pasien rumah sakit se-Indonesia, agar tetap semangat dan berpikir positif. “Pasti sembuh,’’ kata pasien asal Kabupaten Tabalong itu.

Untuk masyarakat, dia mengimbau agar selalu menjaga keberhasihan, rajin mencuci tangan, patuhi arahan physical distancing, patuhi imbauan untuk tetap berada di dalam rumah.

‘’Terimakasih kepada  para dokter dan petugas kesehatan yang merawat saya dan pasien lain dengan sepenuh hati.  Anda semua adalah pahlawan.  Harapan saya, semoga pemerintah memberikan bonus lebih kepada paramedis sekalian.  Untuk kita semua semua, mari lawan Covid-19 bersama sama,” ajaknya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalsel terus bekerja memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Salah satunya adalah, dengan memproduksi disinfektan alami (asap cair) yang berbahan baku cangkang kelapa sawit.

Gubernur Kalsel Sahbrin Noor mengatakan, segala sumber daya dikerahkan untuk membasmi Covid-19. Termasuk pemanfaatan cangkang sawit yang dijadikan cairan disinfektan.

“Cairan disinfektan yang langka di pasaran, pasca-merebaknya virus Corona, tidak boleh dijadikan hambatan untuk terus menggalakkan upaya disinfeksi di tengah masyarakat. Virus Corona harus dibunuh secara masif, supaya penyebarannya bisa ditekan. Haram manyarah untuk melawan Covid-19,”  seru Paman Birin yang ditemui di sela penyerahan cairan disinfektan asap cair kepada pemerintah kabupaten/kota se Kalsel, di Banjarbaru, Rabu (8/4).

Paman Birin menjelaskan, asap cair ini merupakan hasil sinergi dari Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. “Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan selama kita mau bersinergi, berkolaborasi, gotong royong,” ucapnya.

Menurut  Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurrafiq, saat ini pihaknya mampu memproduksi 1.000 liter asap cair per hari dengan bantuan 40 tungku yang bekerja 24 jam.

‘’Produksi asap cair ini merupakan solusi dari kelangkaan cairan disinfektan yang ada di pasaran. Cairan ini juga lebih aman digunakan ketimbang cairan kimia yang ada di pasaran,’’ terangnya.

Selain dibagikan ke pemerintah kabupaten/kota se Kalsel, asap cair juga akan dibagikan ke seluruh RT di Kalsel. “Hari ini kita bagikan secara simbolis sebanyak 60 liter kepada kabupaten dan kota, selanjutnya seluruh RT juga akan kita bagikan,” ucapnya.

Rencananya, Pemerintah Provinsi juga akan mensterilkan secara besar besaran zona merah Covid-19.  yakni Kota Banjarmasin pada Kamis (9/4).

Penulis: Cynthia, Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment