Mensos Serahkan Bantuan Rp 94,6 Miliar

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pemerintah bersama mitra Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat senilai Rp94.638.600.000 yang diserahkan Menteri Sosial Juliari P Batubara secara simbolis pada peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) 2019 di Banjarmasin, Kamis (19/12).

Bantuan antara lain alat bantu disabilitas, kacamata baca, toilet umum, paket sembako, dan sebagainya. Adapun mitra kerja dimaksud adalah Yayasan Metropolitan Peduli, Yayasan Pondok Kasih, Yayasan Surya Kebenaran Internasional, Yayasan Kasih Tuna Daksa, Yayasan Muslim Asia, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Alfamart, Indomaret, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BRI), Bank Rakyat Indonesia (BNI), dan PT Pegadaian (Persero).

Kendati sudah diberikan kopun, masyarakat tetap rebutan mendapatkan paket sembako dari sejumlah mitra Kementerian Sosial yang dibagikan Kamis kemarin. pembrian bantuan dilakukan pada puncak peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) 2019 di kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Kamis (19/12).(foto salman/brt)

BBKS merupakan salah satu rangkaian kegiatan sebelum puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun ini yang dijadwalkan hari ini, Jumat (20/12) di Banjarbaru.

“BBKS ini merupakan momen untuk memperlihatkan dan membuktikan implementasi kekompakan elemen bangsa untuk menangani masalah-masalah sosial,” ujar Juliari usai penyerahan bantuan dikawasan Siring Kilometer 0 Jalan Sudirman Banjarmasin itu.

Dikatakan Juliari, tahun ini Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan dalam berbagai bentuk seperti musibah, baik itu bencana alam maupun bencana sosial, yang datang silih berganti.

“Semua tantangan ini kita hadapi dengan tetap berbaik sangka kepada Sang Pencipta. Bahwa semua ini adalah ujian agar bangsa Indonesia naik peringkat sebagai sebuah bangsa yang lebih baik, dalam hal pengelolaan lingkungan, pencegahan, dan pengelolaan relasi-relasi sosial di tengah masyarakat yang besar dan majemuk ini,” ajaknya.

Selain penyerahan bantuan sosial, BBKS di Kalsel ini juga diisi dengan kegiatan pelayanan sosial seperti penyuluhan sosial, donor darah, khitanan massal, dan pengobatan gratis bagi masyarakat.

Puncak peringatan BBKS juga menjadi titik atau etape terakhir dari kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Lintas Banua Bergerak yang dilaksanakan di enam etape. Mulai dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, dan diakhiri di Kota Banjarmasin.

“Saya bersyukur karena seluruh rangkaian acara, seperti Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dari Etape I di Tabalong sampai Etape V di Kota Banjarmasin, berjalan lancar. Selain sukses acara, saya harapkan benar-benar memperkuat nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial,” kata Juliari.

Rencananya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga akan menghadiri puncak acara HKSN 2019 pada Jumat (20/12) esok. “Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin masih sesuai jadwal akan hadir besok,” ungkap Juliari.

Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin menjelaskan, BBKS adalah bulan yang dikhususkan untuk menguatkan kembali semangat kesetiakawanan sosial, dengan berbagai aksi sosial yang bermanfaat bagi sesama.

“Sesuai dengan tema besar HKSN 2019 yaitu ‘Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas’, BBKS dilaksanakan dengan menggalang banyak potensi dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah,” ucap Pepen.

Potensi sosial itu ujarnya diantaranya unsur CSR perusahaan dan yayasan sosial, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan untuk mewujudkan nilai kesetiakawanan tanpa batas.

“Dengan semangat ‘Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas’, saatnya kita sadari bahwa perbedaan bukan hambatan, perbedaan bukan sumber perselisihan. Namun, perbedaan adalah sumber kekayaan dan kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan maju,” tutur Pepen.

Disebutkan dalam laporan kegiatan , rangkaian kegiatan HKSN 2019 yakni BBKS dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini secara kolektif dilakukan aksi solidaritas, seperti donor darah dengan target 6.000 kantong.

Dihari yang sama, Mensos juga meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Intan Banua di Jalan Gubernur Syarkawie, tepatnya seberang RSJ Sambang Lihum Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.

Peresmian IPWL Intan Banua yang disertau peninjuan semua fasilitas yang tersedia itu turut dihadiri Wakil Gubernur Kalsel,Rudy Resnawan dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintahprovinsi Kalimantan Selatan.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment