Mengenal Lebih Dekat Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Bank Kalsel menggelar Obrolan Lintas Generasi (Obligasi) bertemakan ‘Lebih Dekat dengan Direktur Utama Bank Kalsel’ di Media Sosial Instagram #bankkalsel episode 1 di tahun 2022, dan menghadirkan narasumber Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Hanawijaya.

Diawali ucapan selamat kepada Dirut baru Bank Kalsel, Hanawijaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pencinta Bank Kalsel melalui Live Streaming Instagram #bankkalsel, dan kepada seluruh karyawan serta karyawati yang ikut menyaksikan acara hari tersebut.

“Semoga kita semua dalam keadaan sehat di situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir dengan sempurna. Dengan optimisme kita di tahun 2022, semoga diberikan kesehatan, yang lebih penting bersama-sama membangun bank kalsel menjadi bank yang kuat, memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian regional di Kalimantan Selatan,” ujarnya pada Januari 2022.

Hanawijaya mengatakan, sebagai karyawan/pegawai, walaupun statusnya sebagai dirut adalah pelaksana dari pemegang saham, namun harus taat dengan apa yang sudah menjadi garis perusahaan yang diberikan oleh pemegang saham. “Ekspektasi dari pemegang saham serta stakeholder lain, di antaranya OJK dan Bank Indonesia merupakan bagian yang harus kita layani, agar peran sebagai direktur utama bersama seluruh karyawan dan karyawati Bank Kalsel, bisa mewujudkan ekspektasi sesuai apa yang diminta para stakeholder,” katanya.

Karier Hanawijaya diawali lulus dari Fakultas Pertanian Sosial Ekonomi ITB Bogor pada tahun 1986. Ia mulai berkarier di perbankan pada Oktober tahun 1990 di Bank Dagang Negara.

Hanawijaya lahir di daerah Betawi Tanah Abang (Jakarta) tahun 1963, dan menjadi Direktur Bank Syariah Mandiri pada tahun 2005. Ia juga mempunyai hobi bermain sepak bola. “Harga dari sebuah perjuangan, ketiga guru saya mengatakan coba siapkan dirimu opportunity (peluang) welcome to (selamat datang di), kita siap untuk mendapatkan jabatan. Pada waktu kita jadi pegawai atau jabatan paling rendah, banyaklah belajar. Suatu saat pelajaran yang kita dapat, memberikan kesiapan saat kita pendapatkan jabatan tertentu. Begitu ada opportunity, pasti kamu yang akan terpilih, jurus filosofinya belajar dengan membaca tokoh-tokoh orang yang sukses. Kebiasaan baik selalu diikuti untuk memotivasi kita,” imbuhnya.

ril/afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment