Melalui Silaturahmi, PATRI Gaungkan Program Agripreneur Academy

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Karena kesibukan dan kondisi pasca wabah Covid-19 selama dua tahun tadi, anggota Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) Kalimamtan Selatan (Kalsel) menggelar silarurahmi Buka Puasa Bersama (Bukber), Kamis (21/4/2022).

Bertempat di Jalan Kebun Karet Kota Banjarbaru atau rumah Surinto selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PATRI Kalsel suasana bulan Ramadhan 1443 Hijriah itu dijadikan momentum menggaungkan Program Agripreneur Academy.

Maksud Surinto Agripreneur Academy itu adalah, agar menarik generasi muda dalam bidang pertanian. Dengan ekonomi kreatif yang melibatkan kaum milenial, terutaka di zaman digitalisasi online ini agar petani dapat maju dan berkembang.

Terutama jelas mantan anggota DPRD Kalsel ini bahwa, kaum muda kembali petani, karena selama menjadi petani itu kurang keren dari pekerjaan lainnya. “Karena itu saya ingin pemuda sekarang membantu bagaimana memasarkan produk pertanian dan mengembangkan tanaman jenis barunyang lebih menguntungkan “harap Surinto.

Surinto didampingi Sekrtaris DPD PATRI Kalsel Guntariadi menambahkan bahwa, agar pertani terhindar dari tengkulak
Karena tengelkulak itu membeli harga murah bahkan memborongnya dalam jumlah banyak. “Kasihan petani buah Timun diharga Rp4000/Kg dan dijual tengkulak Rp8000/Kg “bebernya.

Seharusnya lanjut Surinto , mesto ada lapak atau digitalisasi agar produk pertanian itu dihargai yang wajar. “Dan bagi pembeli difasilitasi Entrepreu Academy Academy tadi hanya boleh mengambil keuntungam 20 persen,”harapnya.

Untuk itu dia gembira adanya pemuda yang bergabung di PATRI ini, terutama Hendra dari Tim Creatif Craf dan Surya dari Ahli Digitalisasi. Diharapkan pengusaha dapat membantu petani terksit kerjasama tersebut. Sedangkan dari pemerintah dan pihak koperasi selama belum maksimal membantu perengembangan pertanian.

Selanjutnya Surinto menyatakan, selain program tanam Porang jenis umbi-umbian sudah jalan. Pihaknya kini mengembangkan pohon Aren yang gula merah itu dijual lebih mahal dan cepat berbuah.

Penulis: Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment