Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah warung di kawasan Kebun Bunga, Banjarmasin Timur, Rabu (7/5/2025) sore. Penemuan mayat ini sempat menggegerkan warga sekitar Jalan A Yani Km 4, tepatnya di Warung Mandiri, tak jauh dari Hotel SAS.
Korban diketahui bernama Ahmad Rifai bin Tuwari (48), warga Komplek Dinar Mas, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Ia bekerja sebagai penjaga malam di kawasan Kaca Piring 2. Rifai ditemukan dalam posisi tergeletak oleh saksi pemilik warung, Riswan Effendi (60), saat hendak membuka warung sekitar pukul 15.00 Wita.
“Saya curiga karena dia tidak bergerak. Setelah saya cek, ternyata sudah meninggal dunia,” ujar Riswan. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarmasin Timur.
Mendapat laporan, pihak kepolisian bersama Unit Identifikasi Polresta Banjarmasin dan Emergency Gabungan Kota Banjarmasin langsung menuju lokasi untuk melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), mengamankan TKP, dan mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Morris Widhi Harto melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting dalam laporannya menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban memang kerap tidur di warung milik saksi. Pagi hari sebelumnya, sekitar pukul 06.00 Wita, saksi masih sempat melihat korban dalam kondisi sehat,” terangnya.
Dari hasil visum luar yang dilakukan tim medis RSUD Ulin, ditemukan beberapa kondisi medis seperti perubahan warna wajah, bintik merah di mata, bibir kebiruan, cairan bercampur busa dari mulut, dan varises pada perut. Luka lecet ringan juga ditemukan di punggung sebelah kiri. Namun dipastikan, kematian korban bukan disebabkan oleh kekerasan fisik. Waktu kematian diperkirakan sekitar delapan jam sebelum ditemukan.
Di lokasi, polisi juga mengamankan barang milik korban berupa sepeda motor Suzuki Shogun hitam bernopol DA 3158 NB, sebuah tas berisi uang tunai Rp2.469.500, dan satu unit telepon seluler.
Pihak keluarga telah menolak dilakukan visum dalam dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya