Makanan Terinfeksi Bakteri, Dua Siswi masih Rawat Inap di RS Mulia

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Meskipun delapan siswi pelajar SMA Banua Kalsel yang sempat diduga keracunan masuk IGD RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis (14/2) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Namun dua jam kemudian atau Subuh harinya sudah dapat dipulangkan. Namun dari keterangan resmi Polsek Gambut menyebutkan, masih ada dua siswi yang dirawat di RS Sari mulia, Sulistiawati dan Dania sampai senja kemarin.

Kapolsek Gambut AKP Purnoto melalui Kanit Reskrim Ipda H Ruspandi mengatakan, pihaknya melakukan cek ke lokasi kejadian di sekolah yang terletak di Jalan A Yani Km 17.200 Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar tersebut.

Diduga keracunan makanan mengakibatkan mual, muntah dan pusing terhadap delapan siswi namun sebenarnya ada dua lagi di RS Sari Mulia. Kemudian Polsek Gambut melakukan konfirmasi terhadap pihak sekolah yang diterima langsung Kabid Pembinaan SMA Provinsi Kalsel Muhammadun, dengan didampingi Kepala Sekolah SMA Banua Kalsel bernama M Syukrani.

“Dari hasil laboraturium Klinik Medika melalui pemeriksaan darah terhadap para pelajar tersebut positif terkena bakteri Salmonella. Biasanya diakibatkan karena makanan yang dihidangkan tidak higenis (Kue Sus). Bagi pelajar yang daya tahan tubuhnya tidak kuat akan terkena bakteri Salmonella sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit Tipes,”bebernya.

H Ruspandi mengungkapkan, pada Rabu 13 Februari 2019 siang ada beberapa pelajar ijin tidak masuk sekolah dikarenakan mengalami sakit perut, muntah dan pusing. Kemudian para pelajar tersebut dilakukan pemeriksaan di Poliklinik SMA Banua, selanjutnya diberikan obat dan dilakukan pemantauan terhadap siswa yang berobat.

Akan tetapi pada malam harinya sekitar pukul 23.00 Wita ada beberapa pelajar berdatangan ke Poliklinik SMAN Banua, karena mengalami sakit yang sama dengan pelajar sebelumnya. Selanjutnya pihak sekolah merujuk ke RS Ulin, sebanyak delapan orang siswi. Sekitar pukul 03.00 Wita 8 pelajar tersebut dirawat jalan atau pulang.

“Sedangkan dua pelajar lebih memilih diperiksa lebih dalam ke RS Sari Mulia berdasarkan keinginan orang tuanya,”terang Kanit Reskrim Polsek Gambut ini.

Kemudian pada Kamis tanggal 14 Februari 2019 pihak sekolah berinisiatif melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar yang mengalami gejala mual dan pusing sejumlah 38 orang di RS Kartika Banjarbaru.

“Setelah dilakukan pemeriksaan melalui tes darah yakni hasilnya hanya tujuh orang pelajar yang dilakukan rawat inap, karena positif terkena bakteri Salmonella , sedangkan 31 pelajar rawat jalan,”pungkas Ipda H Ruspandi. Adapun tujuh pelajar yang dirawat di RS Kartika Banjarbaru bernama 1. Tata, Narisa, Namira, Nabila, Risma, Hana Tasnim, Rosintan. Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment