Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) yang berkuliah di Jakarta menyelenggarakan perhelatan Musyawarah dan Malam Keakraban mengusung tema “Menyiapkan Generasi Banua, Menyambut Ibu Kota Nusantara”.
Musyawarah yang mereka laksanakan itu, selain mewujudkan reorganisasi, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait keberadaan IKN demi kepentingan banua, karena Kalsel sebagai daerah penyangga.
Aspirasi mereka itu langsung disampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Dr (HC) H Supian HK, SH, MH, yang berhadir di acara tersebut bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar, ST, MT.
Kegiatan musyawarah dan malam keakraban itu dihadiri sekitar 50 mahasiswa/mahasiswi yang antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.
Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK menyambut positif, sekaligus apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan PMKS Jakarta.
“Alhamdulillah, kita berterima kasih kepada anak-anak Kalimantan Selatan, mereka sangat enerjik saat menyampaikan aspirasi,” ucapnya.
Supian HK juga memuji sikap para mahasiswa/mahasiswi Kalsel di Jakarta, inilah yang kami harapkan untuk generasi muda nanti yang berkembang menjadi aspirasi untuk Kalsel, karena anak-anak tadi sangat kritis dalam menyampaikan agar dapat berdampak positif bagi daerah.
“Melalui kegiatan ini nantinya turut serta bisa membantu daerah dan sebagai landasan sumber daya manusia (SDM) yang kami harapkan,” tandasnya.
Dikesempatan itu usulan atau aspirasi yang disampaikan mahasiswa tak hanya kesiapan menyambut IKN, salah satunya juga meminta supaya pemerintah daerah bisa membangunkan asrama untuk mahasiswi, karena sementara ini cuma ada asrama untuk mahasiswa.
Permintaan mahasiswi itu direspon Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan akan mencoba melihat dulu strategi apa saja yang akan ditempuh serta ketersediaan anggaran dalam pembangunan asrama mahasiswi.
Roy menuturkan, tadi ada beberapa diskusi termasuk salah satunya adalah asrama untuk perempuan, saat ini sudah ada untuk mahasiswa tapi yang perempuan belum ada.
“Kita akan lihat nanti prioritas penganggaran dan ketersediaan anggaran mungkin dalam waktu dekat ada strategi-strategi apa dulu yang mau kita diskusikan, kemudian kedepannya tidak menutup kemungkinan kalau memang alokasi anggaran ada kemungkinan kita mampu,” pungkasnya.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi