LSM  Serahkan Data Dugaan Korupsi Dua Proyek di Tanah Laut

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – LSM Forpeban Kalsel dan Pemuda Islam Kalsel Kamis (8/8/2019) kembali mendatangi Kejati Kalsel. Tapi kedatangan mereka kemarin bukan untuk melakukan unjuk rasa namun hanya menyerahkan dokumen  dugaan korupsi yang terjadi di beberapa daerah Kalsel.

Diterima langsung Asisten Inteliken (Asintel ) Kejati Kalsel M Hidayat dan jajarannya yang didampingi Kasi Penkum Makhpujat,  Ketua Forpeban H Din Jaya bersama  HM Hasan kompak menyampaikan aspirasi khususnya menyangkut dugaan korupsi yang terjadi di daerah ini.

Seperti yang mereka sampaikan soal   dugaan korupsi yang terjadi pada proyek rehabilitasi UPPKB Kintap, Tanah Laut (Tala) Tahap I Kementrian Perhubungan tahun anggaran 2018 yang bernilai Rp. 14 miliar.

Juga dugaan KKN pada proyek pembangunam RSUD Hadji Boejasin Pelaihari ( Tala) senilai Rp. 257 miliar yang tidak sesuai pekerjaan dalam kontrak.

“Serta dugaan korupsi dan KKN di kabupaten HSU yang melibatkan keluarga Bupati, kami minta diusut tuntas,” kata Din Jaya di Banjarmasin.
Sementara itu Asisten Intelejen Kejati Kalsel M. Hidayat SH mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan penggiat anti korupsi ini dalam ikut memberantas korupsi didaerah ini.

“Sangat terbantu karena dalam penuntasan korupsi ini tidak bisa berjalan sendiri,” kata M Hidayat.
Pihak kejaksaan sendiri akan secepatnya melaporkan masalah imi ke pimpinan untuk dipelajari terlebih dahulu. Sementara terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembelian lahan di Muara Tapus kabupaten Hulu Sungai Utara senilai Rp.16 miliar lebih timpal Makhpujat saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Kejagung yang menangani kasus itu”Beberapa pihak terkait sudah dipanggil untuk dimintai keterangan , itu informasi yang kami terima dari Kejagung” pungkas Makhpujat .

Penulis : Filarianti Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment