Puluhan Anggota Satpol PP bersihkan barang rumah tangga di kolong Jembatan Antasari yang dijadikan hunian warga.(hamdani/brt)
Banjarmasin, BARITO – Untuk yang kesekian kalinya, Satpol PP Kota Banjarmasin kembali tertibkan warga penghuni kolong Jembatan Antasari, Selasa (11/12). Berbagai barang rumah tangga seperti kasur, kemudian alat masak, kain penutup dan lainnya dikeluarkan secara paksa oleh pasukan penegak perda itu.
Menurut Kabid Penertiban Umum Satpol PP Kota Banjarmasin, Dani Matera, penertiban di kolong jembatan itu sudah dilakukan pihaknya yang ke lima kalinya. Ia menilai warga yang meninggali disana sangat bandel, seperti tidak mendengarkan apa yang dilakukan Satpol PP.
“Hari ini kami langsung saja membersihkan menertibkan barang apa saja yang ada di kolong jembatan yang ditempati warga,” bebernya.
Dani melanjutkan, setelah penertiban itu, kolong jembatan akan ditutupi langsung dengan pagar besi. Pemagaran dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin, dan itu secepatnya akan dilakukan mengingat agar warga tidak kembali lagi beraktivitas disana.
“Setelah ini kolong jembatan akan dipagari oleh PUPR, kemungkinan besok. Coba tanya sama PUPR,” ucapnya.
Ditanya soal berapa warga yang tinggal disana, Dani menyebutkan ada 5 warga yang memanfatkan lahan di bawah jembatan itu. Kalau dilihat orangnya merupakan wajah lama, namun ada juga warga baru.
“Kami sebenarnya tidak mendata dalam aksi tadi, namun saya perkirakan ada 5 warga,” bebernya.
Soal pemagaran diatas, saat dikonfirmasi PLT Kadis PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pemagaran dilokasi tersebut, dimana itu agar lokasi tidak lagi dimanfaatkan untuk hunian yang mengakibatkan pemandangan kumuh di Kota Banjarmasin.
“Kita segera akan melakukan pemagaran,” ucapnya singkat via chat Whats Ap, Selasa (11/12). dan