Korban Tewas Terlindas depan Lapas Teluk Dalam seorang Penambal Ban

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Jalan Stoyo S dihebohkan dengan tewasnya seorang pria usai diindas truk jenis tronton No Pol DA S 9002 UZ. Akibatnya korban bernama Holen Marbun alias Molen (36), tewas dengan kepala pecah terlindas, Senin (30/1/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Truk yang datang dari arah dalam kota menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, hingga menabrak tukang tambal tersebut, warga Jalan Sutoyo S, Gang Karya, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Warga setempat bernama Yadi mengatakan, korban mengalami pecah kepala akibat dilindas ban depan truk jenis tronton. “Kepala pecah terlindas truk,” ucapnya.

Menurutnya, korban itu diduga sedang duduk jongkok di badan jalan menghadap tumpukan sampah atau melihat orang yang sedang mengumpulkan sampah.

“Orang yang mengepul sampah itu tadi langsung pergi mungkin karena takut untuk jadi saksi,” tuturnya.
Dan jasad Molen telah di evakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Laka Maut Depan Lapas Teluk Dalam, Korban Tewas masuk Kolong Truk

Warga sekitar bernama Eko, pedagang Bakso kaki lima yang mangkal tidak jauh dari lokasi mengatakan, dirinya lagi jualan, lalu sempat dengar suara seperti benda yang terlindas.

“Setelah dicek ternyata ada orang yang terlindas, dan orang tersebut adalah paman Molen,” sambungnya.

Eko menambahkan Molen adalah tukang tambal ban yang sering mangkal di samping Tempat Pembuangan Sampah (TPS) seberang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin.

Namun korban bukan warga asli setempat melainkan hanya mangkal untuk menawarkan jasa tambal ban. “Korban kerja mulai pagi sampai sore aja, kalau malam digantikan oleh kakaknya,”terangnya

Kanit Laka Lantas Polresta Banjarmasin, Iptu Indra Permadi kepada awak media mengatakan, sopir truk tersebut saat ini sudah diamankan pihaknya, guna menjalani pemeriksaan.

“Saat ini kita masih mengumpulkan bukti bukti dan pemeriksaan saksi, terkait status sopir apakah akan jadi tersangka akan kami gelarkan dulu untuk penentuan statusnya,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Sementara untuk kronologis kejadian tersebut, saat ini juga masih dalam tahap penyelidikan seperti keterangan saksi-saksi.
“Juga bukti di lapangan,” ungkapnya.

Sopir tersebut merupakan warga Mojoagung, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, saat ini berdomisili di Komplek Bumi Wahyu Utama, Kelurahan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.

Penulis ; Arsuma
Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment