Komisi II Harapkan PDAM Bandarmasih dan Intan Banjar Contoh PDAM Surya Sembada Surabaya

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengajak jajaran Direksi PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar untuk mendatangi dan melihat dari dekat kinerja PDAM Surya Sembada Surabaya Jawa Timur, Selasa (11/2/2020).

Kunjungan ke kota Pahlawan itu dalam rangka mendorong peningkatan pengelolaan dan pelayanan air minum kepada masyarakat.

Pertemuan yang sedianya dilakukan di Kantor PDAM Surya Sembada dialihkan ke Balai Kota Surabaya, karena besarnya sambutan dari Pemerintah Kota Surabaya terhadap kunjungan kerja para wakil rakyat Kalimantan Selatan tersebut.

Ketua Komisi Bidang Ekonomi dan Keuangan Imam Suprastowo selaku pimpinan rombongan mengatakan, dipilihnya Surabaya untuk memperdalam tentang pengelolaan dan pelayanan PDAM karena mempunyai cakupan layanan PDAM yang cukup luas. Mulai dari ketersediaan air baku sampai pada pengolahan air yang layak untuk diminum langsung dari kran.

“Jadi bukan hanya sekedar PDAM biasa yang selama ini dikonotasikan masyarakat sebagai perusahaan daerah air ‘mandi’. Tetapi di Surabaya sudah bisa sampai kepada pengolahan air layak minum. Kemudian harganya juga terendah se-Indonesia hanya Rp600/meter kubik untuk masyarakat kecil dan harga rata-rata hanya sebesar Rp2.700/meter kubik untuk menengah ke atas. Kondisi ini berbeda di Kalimantan Selatan yang harga terendahnya sudah mencapai Rp2.000 per kubiknya,” ucap Imam.

Politisi PDI Perjuangan ini melihat pelayanan PDAM Surya Sembada ini sudah sangat bagus. Bahkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Derah (PAD) Surabaya melalui pembagian deviden yang mencapai Rp132 miliar di tahun 2019 dengan target Rp137 miliar di tahun 2020.

“Kita harapkan inilah yang betul-betul bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan daerah lainnya di Kalimantan Selatan, khususnya PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar,” pungkasnya.

Senada diungkapkan politisi Partai Golkar Muhammad Yani Helmi. Menurutnya, banyak hal yang didapat dari kunjungan tersebut, di antaranya yang terpenting mengenai pelayanan diberikan oleh PDAM Surya Sembada, terutama terkait penetapan tarif PDAM yang murah kepada masyarakat Surabaya.

Paman Yani panggilan akrabnya juga sepakat dengan kebijakan kepala daerahnya (walikota, red) yang lebih mementingkan masyarakatnya, namun disisi lain juga tetap memperhatikan operasional perusahaan agar berjalan baik dan memberikan hasil untuk PAD melalui deviden.

Karena itu diharapkannya jika Surabaya bisa melakukan itu, maka diharapkan Banjarmasin juga bisa begitu.

“Terlebih dulu kita harus bekerja lebih untuk meningkatkan kualitas air, yang bukan saja hanya untuk mandi dan cuci tapi juga bisa langsung diminum,” tandas adik kandung Paman Birin ini.

Sementara itu Walikota Surabaya diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surabaya M Ichsan mengatakan, pihaknya menyambut positif serta siap memberikan pendampingan secara teknis bagi PDAM Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat, terutama terkait manajemen, peraturan perundang-undangan dan kinerjanya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Inna Yuliani, Direktur Utama Umum dan Pemasaran PDAM Bandarmasih Hj Farida Ariyati, Direktur PDAM Intan Banjar H Saiful Anwar beserta jajarannya.

 

Release DPRD Kalsel
Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment