Kinerja Perusahaan Terus Membaik, PT Baramarta Optimistis Utang Masa Lalu Lunas sebelum 2025

by baritopost.co.id
2 comments 2 minutes read

Menurut Rachman Agus, tahun 2021 PAD yang berhasil disetor ke kas daerah mencapai Rp2,5 miliar, melebihi target Rp2,4 miliar. Dan tunggakan PAD pun berkurang, sehingga menjadi Rp4.298.957.410.

Di sisi lain, lanjutnya, Baramarta membuat komitmen pembayaran utang pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak untuk mencicil Rp100 juta per bulan mulai bulan Agustus 2021. “Kami bayar untuk PPh Rp500 juta mulai Agustus hingga Desember di 2021,” tambahnya.

Komitmen pembayaran berupa skema cicilan utang pajak itu juga disaksikan unsur pihak Pemkab Banjar yang terdiri Sekda, Asisten II, Asisten III yang juga merangkap Dewan Pengawas PD Baramarta, Kabag Hukum dan Kabag Perekonomian dan SDA Setda Banjar. “Kita menggandeng Pemkab Banjar, supaya G to G, atau pemerintah ke pemerintah,” pungkasnya.

Selanjutnya, untuk 2022 Baramarta diberi target PAD Rp2,5 miliar, dan PAD yang mampu disetor Rp3 miliar. Dengan ada setoran Rp3 miliar ini, maka tunggakan PAD tersisa Rp1.298.058.410.

“Insya Allah untuk tahun 2023 ini kami estimasi mampu setor PAD sekitar Rp3;2 miliar. Dengan jumlah sebesar itu, tunggakan PAD mampu kami lunasi,” katanya optimis.

Baca Juga: Inovasi, Bank Kalsel Miliki Transaksi QRIS

Sementara, lanjutnya, untuk tahun 2022, utang pajak sesuai komitmen dengan kantor pajak dibayarkan Rp200 juta per bulan. “Kami mampu membayar Rp2.480.000.000,” jelasnya.

Jadi, kata Rachman Agus, selama dirinya menakhodai Baramarta selama 2 tahun lebih, total yang sudah disetor untuk PAD Rp7 miliar dan utang pajak yang dibayar hampir Rp4 miliar atau Rp3.980.000.000.

Selanjutnya, di tahun 2023 ini untuk sisa tunggakan pajak, dan utang tunggakan lainnya sebesar Rp427.287.308.204, yang terdiri dari utang pajak berupa utang pajak PPh dan PBB Rp279.502.919.576 tahun 2009, 2011 dan 2013, utang terkait PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) masa lampau Rp116.904.216.429, dan utang tunggakan PNBP IPPKH ditambah denda Rp30.880.172.199.

“PT Baramarta melakukan kontrak kerjasama dengan PT.MTN, di mana dalam proyek tersebut disepakati PT  Baramarta sejak Direktur Utama (Dirut) dijabat Rahman Agus kurang lebih dua tahun ini, berhasil melakukan kontrak kerjasama dengan PT MTN
Dimana dalam proyek tersebut disepakati kedua belah pihak akan melakukan penyelesaian utang Baramarta sebesar Rp427 miliar lebih dari hasil proyek itu dalam waktu maksimal 3 tahun ke depan.

Dan itu sudah dituangkan dalam sebuah kontrak kesepakatan,” jelas Dirut PD Baramarta , Rahman Agus  kepada Barito Post , Senin (30/1/2022)

Untuk bulan Januari 2023, utang pajak berupa PPh dan PBB dibayar Rp4,5 miliar, terdiri dari Rp3,5 miliar PPh, dan Rp1 miliar untuk PBB. “Hari ini dibayarkan,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya

2 comments

Daihatsu Banjarmasin Serahkan Voucher Rp10 Juta untuk Pemenang Virtual Event - Barito Post Senin, 30 Januari 2023, 19:13 - 19:13

[…] Puluhan Ton Sampah Pasca… Penyebab Kebakaran di Biro SDM Polda Kalsel Terungkap, Begini… Kinerja Perusahaan Terus Membaik, PT Baramarta Optimistis Utang… Anggota DPRD Balangan Minta Peninjauan Kenaikan Biaya Jamaah… Dewan Balangan Ajak Warga Hidup […]

Reply
Capai Swasembada Komoditas Lokal, Kalsel Garap 4 Inovasi - Barito Post Senin, 30 Januari 2023, 19:44 - 19:44

[…] Puluhan Ton Sampah Pasca… Penyebab Kebakaran di Biro SDM Polda Kalsel Terungkap, Begini… Kinerja Perusahaan Terus Membaik, PT Baramarta Optimistis Utang… Anggota DPRD Balangan Minta Peninjauan Kenaikan Biaya […]

Reply

Leave a Comment