Kesbangpol Bagian Dari Satgas Covid Fasilitasi APD

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Koordinasi Pantau Pilkada dengan Forkopimda dan Kominda

Banjarbaru, BARITO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) termasuk menjadi bagian dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel memfasilitasi kebutuhan alat pelindung diri (APD) di tempat pemungutan suara (TPS).

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Heriansyah mengungkapkan, salah satu peran badan kesbangpol dalam pelaksanaan Pilkada Kalsel 2020 adalah memfasilitasi pendanaan dan APD bagi KPU.

Dalam hal pendanaan, badan kesbangpol memfasilitasi hibah Rp 155 miliar untuk KPU dan Rp 60 miliar untuk bawaslu.

“Badan kesbangpol termasuk dalam satuan tugas Covid-19 dan kita bersama-sama dinas kesehatan dan badan keuangan daerah menyiapkan APD yang diminta KPU dan bawaslu dalam rangka protokol kesehatan sesuai dengan aturan KPU Pusat tentang hal-hal apa saja yang harus dilengkapi di TPS,” ujarnya, Senin (7/12/2020).

APD tersebut diantaranya adalah masker, sarung tangan, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh yang selanjutnya alokasi dana melalui dinas kesehatan.

Heriansyah menuturkan, badan kesbangpol juga selalu berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan komunitas intelijen daerah (kominda).

“Bersama forkopimda kami ditugaskan untuk bersama-sama melakukan evaluasi dan monitoring seluruh kegiatan pilkada. Selasa (8/12/2020) besok, akan digelar rapat dengan forkopimda dalam rangka persiapan hari H pencoblosan tanggal 9 Desember. Selain itu,pemantauan pilkada juga kami lakukan bersama kominda,” cetusnya.

Dia berharap, pelaksanaan Pilkada Kalsel tahun 2020 dapat berjalan lancar dan aman serta mematuhi protokol kesehatan.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak merasa khawatir akan penularan Covid-19 di TPS. Hal itu karena petugas menurutnya sudah siap menjalankan protokol kesehatan pada semua tahapan pikkada dan akan melakukan pengaturan agar tidak terjadi kerumunan.

“Kami harap masyarakat jangan khawatir ke TPS dan tetap lakukan pencegahan penularan Covid-19, cukup dengan melakukan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak,red). Kerumunan akan dicegah, dan setelah mencoblos, warga dipersilakan langsung pulang,” beber Heriansyah yang pernah menjabat Karo Humas Setdaprov Kalsel itu.

Dia mengaku optimis, partisipasi pemilih di Kalsel berada pada angka 79 persen. ” Zona merah di Kalsel sudah berkurang dan masyarakat sudah mengetahui protokol kesehatan. Kita lihat, orang yang kita temui di jalan rata-rata sudah sadar memakai masker. Apalagi pilkada ini adalah pesta demokrasinya kita, untuk memilih pemimpin daerah. Artinya, dengan memilih, kita berkontribusi dalam menentukan kemajuan daerah,” tegasnya sembari juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak golput.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment