Kelanjutan Proyek Kereta Api Kalsel, Tunggu Ketertarikan Pemodal Tanam Investasi

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Proyek pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung, yang sudah digagas sejak tahun 2000 silam hingga sekarang, namun belum ada kepastian kapan bisa direalisasikan, karena masih menantikan apakah ada pemodal (investor) yang tertarik untuk menanamkan modalnya atau investasi di Kalsel. Pasalnya, untuk mewujudkan pembangunan jalur kereta api itu di banua dengan skema pembiayaan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga tanpa ditopang pihak investor bakal sulit mewujudkan proyek prestisius tersebut.

Namun dengan rencana pembangunan proyek jalur kereta api itu mendapat apresiasi dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin, SE, MAP kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (16/2/2021).

“DPRD Kalsel apresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mengusahakan pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung,” cetus Syaripuddin.

Politisi PDI Perjuangan karib disapa Bang Dhin menjelaskan proses pengupayaan pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung itu berjalan dari tahun 2000 silam hingga sekarang.

“Agar proyek ini berjalan baik dan dapat dirasakan masyarakat Kalsel, tentunya banyak hal yang memang harus dipersiapkan oleh pemerintah,” ucap Bang Dhin.

Diungkapkannya untuk merealisasikan pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung itu dengan menerapkan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan hal tersebut dilakukan sejak 2018 silam, namun kendala dilapangan, ternyata dengan penerapan sistem KPBU tersebut Badan Usaha hingga sekarang belum tertarik untuk melakukan investasi dalam pembangunan jalur kereta api tersebut.

“Kita tidak mengetahui apa yang menjadi kendala ataupun orientasi bisnis yang tidak tercapai, sehingga Badan Usaha hingga sekarang belum ada yang berminat,” ucapnya.

Sementara dari segi administrasi atau dokumen lainnya, lanjut Bang Dhin, pemerintah sudah menyiapkan dan memfasilitasi, sehingga langkah selanjutnya tinggal pengerjaan pembangunan saja.

“Untuk pembebasan lahan akan dilakukan pemerintah provinsi dan pusat,” sebutnya.

Sedangkan DPRD Kalsel, imbuhnya, bakal mendukung penuh akan ketercapaian proyek pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung dan mendorong untuk ketercapaian investor yang masuk.

“Dari teman-teman dewan maupun rekan bisnis lainnya, kita akan sampaikan untuk berinvestasi,” tukasnya.

Sementara untuk anggaran yang dibutuhkan dalam merealisasikan pembangunan jalur kereta api Banjarmasin-Tanjung diperkirakan biayanya mencapai Rp24 triliun dan mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan, pihaknya akan terus mendorong ada Badan Usaha yang tertarik dan mau berinvestasi di Kalsel, sehingga ketercapaian pembangunan jalur kereta api tersebut dapat terealisasi di Kalsel.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment