Gubernur Harapkan Secepatnya Perbaikan
Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berharap perbaikan rumah penduduk korban kebakaran di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru,Sabtu (23/11) lalu bisa secepatnya selesai. Apalagi bantuan dari pemerindah daerah, masyarakat dan sejumlah perusahaan terus mengalir sehingga perbaikan dapat terus diselesaikan.
“Ini musibah yang membuat kita berduka. Alhamdulillah masyarakat, pemda dan perusahaan ada PT Silo, Jhonlin dan BCS juga memberikan bantuan serta masyarakat juga,” ujarnya kepada wartawan usai Peringatan Hari Guru ke-74 di Gedung KH Idham Chalid, Senin (25/11).
Gubernur juga menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan relokasi korban. Menurutnya hal itu tidak mungkin dilakukan karena yang diharapkan adalah pembangunan kembali rumah yang terbakar. Apalagi banyak pihak yang memberikan bantuan. Sehingga yang paling diharapkan adalah pembangunan kembali.
“Kita berharap rumah yang habis terbakar akan terbangun kembali. Karena banyak yang membantu. Masyarakat diharapkan mampu membangun kembali rumahnya,” bebernya .
Sementara itu Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani mengungkapkan masih melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran disengaja ataukah tidak yang menghanguskan hampir satu desa ludes terbakar itu.
‘Penyebabnya masih didalami tetapi indikasi adalah karena faktor listrik, tetapi masih pendalaman . Karena rumahnya dari kayu dan sangat padat penduduk dan angin laut besar sehingga dalam waktu singkat seluruh bangunan dilalap api,” ujarnya yang pada Minggu (24/11) bersama Gubernur Kalsel,Sahbirin Noor melakukan peninjauan ke lokasi.
Pada saat peninjauan, pihaknya bersama gubernur menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, pendirian tenda, dapur umum dan upaya lainnya.
” Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama lagi kegiatan masyarakat bisa pulih kembali. Khusus untuk polri, ada kebakaran mako. Kita sudah dirikan tenda untuk memberikan layanan kepolisian disana meski darurat tapi bisa digunakan dan nanti dalam waktu dekat akan dilakukan kembali pembangunan Makopolsek Sebuku yang dibantu pemda dan CSR perusahaan perusahaan,” ucapnya.
Dalam hal personil, telah diturunkan personil dari Polres Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Pada saat ini personil sedang bekerja membantu masyarakat melakukan kegiatan sosual misalnya mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan. Untuk personil dari Polres Kotabaru kita turunkan 50 orang dan Tanah Bumbu 30 orang,” tukas kapolda kepada wartawan usai menghadiri Hari Guru Ke-74 Provinsi Kalsel di Gedung KH Idham Chalid, Senin (25/11).
Jika kegiatan masyarakat normal kembali, maka secara perlahan personil ditarik.
Penulis: Cinthia