Anjir Pasar, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH mengatakan Pancasila berperan dalam menjaga keberagaman bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Karlie Hanafi saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa” di Desa Anjir Seberang Pasar, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (8/11/2022).
“Pancasila menyatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya dan geografis dalam satu titik dan membangun kebhinekaan pada masing-masing sila,” jelasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalsel ini melanjutkan, keberagaman bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan, kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu Staf Ahli DPRD Provinsi Kalsel, H Puar Junaidi, S.Sos, SH, MH selaku nara sumber antara lain mengatakan Pancasila sebagai dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Puar yang pernah beberapa periode menjabat anggota DPRD Provinsi Kalsel ini menambahkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila harus dipahami dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia, sehingga bangsa ini memiliki dasar yang kuat, bisa menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia yang diwariskan para pendiru bangsa. Pancasila berasal dari bangsa Sansekerta, Panca berarti lima dan sila berarti asas. Pancasila terbentuk dari hasil kesepakatan politik para pendiri bangsa,” jelasnya.
Baca Juga: 2023, Anggaran KONI Kalsel kembali Cuma Rp500 juta?
Dijelaskannya Indonesia adalah negara yang majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, bahasa dan Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan kesatuan dan persatua bangsa.
“Dengan Pancasila, keberagamanan bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia,” kata Puar Junaidi.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri Camat Anjir Pasar, Muhammad Yusuf ini mendapat sambutan antusias dari warga dan tokoh masyarakat setempat. Tidak kurang dari 75 orang warga yang hadir hingga tidak bisa menampung di ruangan Balai Desa Anjir Seberang Pasar, Kecamatan Anjir Pasar dan terpaksa harus mengikuti dari luar ruangan.
Rilis : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi