Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Terduga pencuri helm yang diduga dilakukan oleh pengendara “Amang Scoopy” seperti yang diposting @info_banjarmasin direspon oleh Kapolsek Banjarmasin Tengah, Senin (6/2/2023). Apalagi pria yang menggunakan motor itu kerap beraksi di tiga tempat di kawasan wilayah hukum yang dijabat Kompol Pujie Firmansyah.
Kepada Barito Post saat dikonfirmasi, Kompol Puji menyatakan maraknya pencurian helm itu membuat resah pemilik helm yang punya nilai lebih. “Jadi sebaiknya untuk mengantisipasi pencuri helm itu, pemilik helm mesti membawa atau mengamankannya ke pos tukang parkir atau satpam,”tandasnya.
Baca Juga: Pencurian Helm di Banjarmasin Meresahkan, Aksi “Amang Scoopy” Tiga Kali Terekam CCTV
Karena helm itu memang mudah dibawa dan kerapkali kalau pemiliknya lupa buru-buru dan menggantungkan di motor, apalagi jauh dari petugas keamanan. “Untuk itu kalau memang ke tempat lain yang tak ada penjaganya lebih baik dititipkan kepada orang yang dikenal “imbau mantan kapolsek Banjarmasin Timur ini.
Pujir menilai, pencurian itu memang dampak dari urban di kota besar. “Dulu saya di Kota Papu tidak ada yang namanya pencurian helm maupun motor, namun seiring pesatnya keberadaan motor dan ditambah helm yang nilainya ratusan ribu, membuat maling mudah menggasaknya karena kelalaian pemilik,”terangnya.
Kapolsek Banteng ini juga menyatakan, sebaiknya korban pencurian dapat melaporkan pencurian itu agar pihaknya dapat menangkap pelakunya. “Karena bisa jadi terduga itu spesialis maling helm, namun sekali lagi kembali kepada pemilik helm baik itu di tempat sekolah maupun sepi pengunjung, agar jangan lalai,”jelas Kompol Pujie.
Baca Juga: Bejat ! Seorang Pria di Tanah Bumbu Sodomi Empat Anak
Seperti diketahui sebelumnya, si Amang Scoopy beraksi di kawasan sekolah di Jalan Mulawarman. Kemudian di parkiran Sport Gym Jalan Kini Balu hingga aksinya sudah tiga kali terekam CCTV. Namun identitasnya brlum diketahui hingga kini, hal itu membuat geram nitzen dan korban lainnya di Medis Sosial (medsos) Instagram (IG).
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius