Kapolda Kalsel BertemuTokoh Agama, Sepakat Pembatasan Ibadah di Rumah Ibadah 

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol. Yazid Fanani melakukan pertemuan dengan Ulama atau Tokoh Agama terkait kesepakatan pembatasan kegiatan peribadatan di rumah ibadah. Menurut Kapolda, kesepakatan bersama bisa membuat penanganan Virus Corona (Covid-19) berjalan baik.

Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan ini diantaranya KH. Zuhdiannor (Guru Zuhdi), Gubernur Kalsel diwakili Sekda Provinsi Kalsel, Danrem 101/Antasari Kolonel (Inf) M Syech Ismed, Wakapolda Kalsel beserta Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin dan Kapolres Banjarbaru.


“Bila pembatasan kegiatan keagamaan hanya diikuti sebagian dan sebagian tidak, maka potensi penularan tinggi. Kita harap, mari kita kompak. Dua pekan ke depan kedepankan perlindungan, penyelamatan saudara se-Provinsi dengan cara disiplin seruan yang telah disampaikan oleh Presiden RI,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai Senin (23/3/2020) di Perumahan Kota Citra Graha Banjarbaru.

Hingga saat ini sambung Kapolda, di Kalsel 500 orang lebih dinyatakan pasien dengan pengawasan (PDP) dan 1 orang dinyatakan positif.

Sementara kemampuan medis sangat terbatas dan alat-alatnya belum lengkap sehingga kewalahan dalam penanganan Virus Corona yang ada di Kalsel. Guna menghindari terjadinya penularan Virus Corona Kapolda menyampaikan bahwa Penyebaran virus tersebut bisa melalui sentuhan maupun berinteraksi dengan orang yang positif terkena Virus Corona.

“Ketika penyebaran Virus Corona meningkat signifikan, setidaknya masyarakat sudah memahami bahwa virus ini jangan di anggap sepele, dan agar kiranya masyarakat yang tidak berkepentingan/keperluan diluar rumah untuk sementara waktu jangan keluar rumah dan jaga kesehatan, kebersihan dan menjaga keluarga masing-masing,” imbau Kapolda Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, M.H.Kes., menambahkan, Virus Corona dapat menyebar sangat cepat dan mengantisipasi penyebaran masyarakat diimbau mengurangi kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak, jangan berhubungan langsung dengan orang yang terindikasi atau pernah berinteraksi dengan penderita Virus Corona.

Kabid Dokkes juga mengingatkan orang yang sehat jangan pernah mengganggap dirinya sehat karena Virus Corona menyerang kepada orang yang mempunyai imun rendah.

Sementara itu Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor melalui Sekda Provinsi Kalsel H. Abdul Haris Makkie mengharapkan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang untuk sementara waktu dtiunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Terkait kegiatan sekolah, baik dari tingkat SD, SMP, SMA, Perkuliahan dan Pondok Pesantren di wilayah Kalimantan Selatan, untuk sementara waktu diliburkan sampai adanya pengumuman dari Pemerintah Pusat, meskipun begitu ia menghimbau untuk tetap belajar dari rumah sebagaimana yang telah disampaikan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan yang sama Ulama Kharismatik Banua KH. Ahmad Zuhdiannor atau yang dikenal dengan sebutan Guru Zuhdi menanggapi penyebaran virus yang sangat cepat tersebut, Beliau siap membantu Pemerintah untuk menyampaikan ke lapisan masyarakat mengenai bahaya dari Virus Corona / Covid-19, dan akan mengikuti petunjuk atau arahan dari Pemerintah.

Terkait Penyampaian di media elektronik, agar kiranya disampaikan dengan baik oleh Pemerintah dan stakeholder lainnya agar masyarakat bisa memahami dengan baik dan tidak ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi Virus Corona yang sedang viral saat ini.

Menanggapi penyebaran Virus Corona yang sudah merambat di wilayah Kalsel, Beliau akan menutup semua Majelis ataupun Acara yang mengumpulkan orang banyak demi menghindari Penyebaran Virus Corona.

Penulis : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment