Kakek 65 Tahun yang Meninggal di Gubuk Jalan Kelayan B Bukan Korban Tindak Kekerasan

by admin
0 comment 2 minutes read

TMD DI GUBUK-Junaidi ditemukan meninggal di gubuk Jalan Kelayan B Haur Kuning RT 18 Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (5/9/2019) sore. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Kelayan B Haur Kuning RT 18 Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan dibuat geger temuan mayat, Kamis (5/9/2019) sore pukul 16.30 Wita. Korban meninggal dunia itu ternyata bernama Junaidi (65) yang selama ini dikenal tidak memiliki tempat tinggal tetap, meski demikian almarhum adalah warga setempat.

Selama ini almarhum memang sudah lama terlantar, sejak bercerai dengan istrinya. Sedangkan anak-anaknya kerja di luar daerah dan jarang menemui korban. Sedangkan gubuk yang dibuat tempat tinggal dibuatkan oleh warga sekitar di tanah yang ditempatinya merupakan milik almarhum Harun.

Ketua RT18 Husin mengungkapkan, setiap harinya almarhum diberi makan oleh warga sekitar. Kemudian karena beberapa hari tidak terlihat akhirnya setelah didapati warga bernama Samsuri, Junaidi sudah meninggal. Saat meninggal korban mengenakan bnaju kaos merah dan pakai sarung, dengan rambut wanra putih gondrong dan berjanggut panjang lebat.

‘Memang pertama kali ada warga yang melaporkan soal kematian korban. Saya bersama warga lain menuju TKP, ternyata korban dalam keadaan terlungkup di tanah, dan mengangkat jasad ke atas ranjang, sampai datangnya sejumlah anggota,” ujarnya.

Korban tiga tahun yang lalu terkena stroke, dan pernah koordinasi ke dinas sosial. Bahkan sempat dititipkan ke rumah singgah, namun sekitar tiga bulan kembali lagi.Kemudian warga membuatkan sebuah gubuk di tanah kosong tersebut.

Kapolsek Banjarmasin Selatan AKP H Idit Aditya melalui Kanit reskrim Iptu Ganef Brigandono mengatakan, beberapa jam setelah petugas Inafis datang dan melakukan identifikasi, jenazah langsung dievakuasi ke dibantu tim relawan Emergency, yang kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

“Kami sudah memintai keterangan dari saksi-saksi,”singkat Ganef. Sedangkan pertama kali yang menemukan korban itu adalah seorang penjual sate dan temuan itu langsung dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.”Setelah dilakukan visum luar, tidak ditemukan tanda kekerasan,”pungkas Ganef.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment