Jukir RS Islam Tewas Ditabrak Pikap

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara, Kamis (5/3/2020) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Tepatnya di depan Gang Nusa Indah atau dekat STIKP PGRI yang menewaskan pengendara motor ayama Mio warna putih DA 6530 CK bernama M Yusuf (40).

Juru Parkir di Rumah Sakit Islam Jalan S Parman itu merupakan warga Komplek Buana F/25 Malkon Temon Banjarmasin Utara. Diduga korban baru dari rumah mau menuju tempat kerjanya. Diduga korban bertabrakan dengam mobil pikap No Polisi DA 8737 LI
yang kini sopirnya sudah diamankan.

Menurut kakak korban bernama Mahyuni mengaku sedih sebab laka maut itu dapat kabar dari pihak emergency. “Korban siang itu baru jemput anak pertamanya bernama Hafis kelas dua SD sekaligus makan siang di rumah, “sebutnya.

Tiba-tiba ada kabar dari teman bahwa korban tewas laka maut. “Adik saya ini saudara keempat dari enam saudara dan kalau firasat pernah bicara sama ibu, katanya mau kerja jauh meninggalkan anak dan istri, “beber pengacara muda ini.


Kini korban harus meninggalkan istrinya bernama Istiqomah dan anak kedua perempuan yang baru berusia 10 tahun. Sore itu setelah hasil visum sudah selesai pukul 17.00 Wita, korban langsung dibawa ke rumah ibunya di Gang AA Belitung Darat Banjarmasin Barat.

Sore itu korban dibawa kakak dan iparnya dari Gedung Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin (Bagian SMF Forensik dan Medikolegal). Hal itu menyusul tanda tangan dari petugas laka Satlantas Polresta Banjarmasin untuk dibawa pulang korban laka maut tersebut.

Sedangkan pihak saudara dari sopir pikap itu menyebutkan bernama Abdul Hamid (30), warga Anjir Kapuas Kalteng. Diduga sopir itu mau pulang, namun Malang ada terjadi musibah laka maut.

“Kami datang ke kamar mayat itu untuk berbela sungkawa, “sebut kakak dan ipar dari sopir pikap. Sementara dari petugas Unit Laka Satlantas Polresta menyebutkan, belum bisa memberikan penjelasan terkait kronologis kala tersebut.

“Kami masih memeriksa sopir pikap dan beberapa saksi yang melihat kejadian dan luka korban patah tangan dam paha luka dan benturan di kepala. Jadi belum dapat disimpulkan, “singkatnya saat pulang membawa motor korban di mobil unit laka Satlantas tersebut.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment