Banjarmasin, BARITO – Antisifasi masuknya paham radikalisme dikalangan generasi muda, khususnya para pelajar tingkat SMA dan SMK. Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Dialog Wawasan Kebangsaan dalam rangka menjaga serta memelihara Kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sosialisasi kebangsaan itu diikuti sebanyak 300 pelajar SMA dan SMK se-Kota Banjarmasin, Kamis (5/3/2020).
Kasubdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel AKBP Agus Wahyudi, SE kepada wartawan mengatakan kegiatan sosialisasi ini bentuk pencegahan masuknya paham radikalisme, hoaks dan lain-lain, karena itu kaum mellenial ini diarahkan untuk bisa memahami arti kedaulatan, cinta tanah air dan dasar negara Indonesia sebagai landasan negara, sehingga diharapkan melalui materi yang disampaikan dua narasumber yaitu Kesbangpol Kalsel dan Polda Kalsel bisa menambah pengetahuan para pelajar disamping pembelajaran di bangku sekolah.
“Peningkatan wawasan kebangsaan ini penting diberikan, karena pelajar ini rentan pengaruh paham yang tidak sesuai dengan dasar negara,” ujar Agus Wahyudi.
Agus menambahkan secara umum kondisi remaja kita boleh dikatakan masih aman dari dampak paham radikal, karena mereka sudah cerdas ditanamkan pemahaman di sekolah, namun memang ada sedikit pergeseran jika dilihat dari esensi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga makna Bhinneka Tunggal Ika ini bisa dijabarkan secara gamblang agar mereka paham pentingnya peran generasi sebagai penerus bangsa ini.
“Kegiatan kebangsaan ini diadakan, karena pradigmanya terlihat mulai luntur, sehingga perlu diperbaiki,” terangnya.
Agus juga mengingatkan kepada para pelajar, tugas mereka bukan saja belajar menimba ilmu dan bekerja, tetapi juga menolak segala bentuk paham radikal, yang bertentangan dengan NKRI.
Penulis : Sopian