Pelaihari,BARITO- Muncul disejumlah grup-grup Whats App berupa pengumuman berlogo Kementerian Kesehatan RI dan logo Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) serta berlatar belakang warna hijau yang menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan membutuhkan posisi staf vaksinasi Booster, dengan minimal pendidikan D3 atau S1, serta staf kantor pelayanan kesehatan atau Tata Usaha Umum dengan minimal pendidikan SMA atau SMK. Dalam pengumuman tersebut bahkan mencantumkan nomor ponsel.
Dalam sebuah gurp Whats App menyebutkan bahwa salah seorang warga Pelaihari pun mungkin saat mempertanyakan perihal tersebut harus membayar uang sebesar Rp 50 juta, sehingga sempat muncul kecurigaan atas informasi tersebut.
Akan tetapi dengan tegas kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut Hj. Nina Sandra Selasa, (22/2/22) mengatakan bahwa informasi tersebut adalah informasi Hoax.
“Tidak benar informasi kalau Dinkes Tala melakukan perekrutan sejumlah tenaga medis yang disebutkan berikut untuk staf pelayanan kantor. Menyangkut nomor ponsel dalam pengumuman itu pun sudah ditelpon, akan tetapi tidak aktif,”ucapnya.
Ia menambahkan, untuk tenaga medis vaksinator covid-10 di tiap Puskesmas bervariasi jumlahnya, ada yang 4 orang dan ada yang 6 orang yang tersebar di 21 buah Puskesmas se Kabupaten Tanah Laut.
Dalam hal ini Nina mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang dirasa meragukan, hati-hati penipuan yang mengatas namakan Dinkes, silakan untuk konfirmasi ke Dinas Kesehatan, ucpanya pula.baz