Haswinda, Dosen Bergelar Doktor ke-12 STKIP PGRI Banjarmasin

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Haswinda Harpriyanti, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Banjarmasin hari ini, Senin, (2/1/2023) berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat cumlaude pada Bidang Sastra dan Pembelajaran.

Gelar doktor ini diraih pada Sidang Ujian Disertasi Terbuka di Gedung CPD Pascasarjana Kampus Lidah Wetan Surabaya, Universitas Negeri Surabaya yang dihadiri oleh Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Hj Dina Huriaty, MPd dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Erni Susilawati, MAg.

Dr Haswinda berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Daya Magis Simbol Etnik Banjar dalam Lakon Mamanda (Kajian Etnopragmasemiotika) di hadapan Dewan Penguji, yaitu Prof Dr Wasis, M.Si, Dr Suhartono MPd, Prof Dr Setya Yuwana MA, Dr Anas Ahmadi MPd, Dr Budinuryanta Yohanes, MPd, Dr Tengsoe Tjahjono, MPd dan Dr M Rafiek MPd.

Dr Haswinda berhasil menyelesaikan Pendidikan S3 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra dalam waktu yang relatif singkat, yakni 3,5 tahun.

Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Hj Dina Huriaty, MPd mengucapkan selamat atas diraihnya gelar doktor Bidang Sastra dan Pembelajaran oleh Haswinda Harpriyanti yang merupakan doktor ke-12 di STKIP PGRI Banjarmasin.

“Saya berharap beliau, Doktor Haswinda bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan program studi dan kampus, serta masyarakat secara umum terutama dalam mewujudkan visi STKIP PGRI Banjarmasin,” ujar Dina.

Visi STKIP PGRI Banjarmasin yaitu “Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam memberdayakan kearifan lokal Kalimantan dan menghasilkan lulusan profesional dan berkarakter religius pada tahun 2045”.

Di kesempatan lain, Ketua PPLP PT PGRI Banjarmasin, Drs H Dahri, MM juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Haswinda Harpriyanti menyelesaikan Pendidikan S3 di Universitas Negeri Surabaya.

“Saya berharap ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi STKIP PGRI Banjarmasin terutama Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan pengembangan keilmuan serta pelestarian kebudayaan di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Penulis : Cynthia
Editor   : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment