Banjarmasin, BARITO – Menyusul demonstran yang dilakukan sekitar 100 lebih personel Satpol PP Kota Banjarmasin. Akhirnya Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani turun tangan dan berhasil membubarkan demonstran dengan kesepakatan, Selasa (18/2).
Hamli menyatakan wajar aspurasi aksi yang dilakukan aparat penegak Perda itu berhubungan dengan pendapatan dan kebutuhannya. Apalagi sampai separuhnya honor Pol PP hilang tentu menjadi perhatiannya.
Tunjang dan gajih yang dulunya mereka peroleh dengan nominal antara Rp 5 Juta sampai Rp 6 Juta sekarang tidak dapat dipenuhi lagi
“Wajar yang mendapatkan Rp 5 Juta sampai Rp 6 Juta, turun menjadi Rp 3 Juta, siapa pun akan menuntut hal itu,” bebernya.
Maka dari itu, ia mengupayakan setelah pertemuan itu akan menindaklanjuti dalam kurun waktu tiga hari kedepan.
Pejabat tertinggi dilingkungan ASN Pemko Banjarmasin ini berjanji akan melakukan kordinasi bersama dengan pimpinan pemko Banjarmasin yakni Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang telah terjadi.
“Kita kordinasikan nanti dengan pimpinan juga untuk mencari jalan keluarnya nanti dan akan ditindaklanjuti dalam tiga hari kedepan,” katanya.
Hamli membeberkan lagi, terkait hal diatas akan diperjuangkannya khusus Pol PP misalnya tidak diberlakukan sistim tukin. Karena akunya, Pol PP memang pekerjaannya 24 jam yang selalu berpatroli.
“Khusus Pol PP terkait tukin ini nanti kami carikan solusinya,” bebernya.
Penulis: Hamdani