H Denny Absen di Deklarasi Komitmen Penerapan Protokol Kesehatan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Bakal pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur/ Wakil Gubernur  mendeklarasikan Komitmen Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di halaman Kantor KPU Kalsel, Kamis (10/9).

Selain pembacaan ikrar bagi tim kedua bapaslon, dilakukan penandatangan Pakta Integritas oleh Sahbirin Noor dan H Muhidin, Balon Wakil Gubernur Kalsel, Difriadi, Ketua KPU Kalsel Sarmuji, Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kaspiyah serta Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan  dan Pengendalian Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Sementara, bakal calon Gubernur Kalsel, H Denny Indrayana tidak hadir pada kesempatan itu lantara dikabarkan menghadiri agenda lain di Kabupaten Kotabaru di waktu yang sama.

H Difriadi Darjat yang datang tanpa pasangannya, mengatakan alasan Denny absen di acara itu karena menghadiri agenda lain di Kabupaten Kotabaru yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

“Jadi, kegiatan beliau itu sudah tidak bisa ditunda lagi. Sehingga, saya yang menggantikan beliau di sini,” tuturnya usai kegiatan.

Namun menurutnya, mereka tetap berkomitmen dalam mematuhi pakta integritas penerapan protokol kesehatan di Pilkada Kalsel, walaupun tak dihadiri Denny dan belum menandatangani pakta integritas.

“Saya sebagai bakal calon Wakil Gubernur, kita memiliki komitmen bersama untuk membantu agar bisa lepas dari Covid-19 ini,” ujarnya.

Difriadi tidak menampik, kegiatan deklarasi dan penandatanganan pakta integritas ini baru diketahui timnya sehari sebelum acara berlangsung. Sementara, H Denny ujarnya, telah menjadwalkan kegiatan di Kotabaru sepekan lalu.

Sementara, Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan, deklarasi bertujuan untuk  penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid -19 dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kalsel tahun  ini.

Kegiatan kata Sarmuji, bermakna sangat penting bagi pihaknya khususnya, yang bertekad melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak sukses dan lancar serta  damai.

“Kesuksesan itu tidak akan berarti apabila di satu sisi ketika pelaksanaan ini ada wabahnya covid-19. Ketika melaksanakan pemilihan sukses justru covid 19 semakin meningkat, tentu akan mengurangi makna dan keberkahan dan keberhasilan kita semua,” ujarnya.

Dikatakan juga, KPU sebagai  penyelenggara pemilu selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.  Pada tahapan kampanye sangat penting bukan saja hanya bakol calon tetapi semua masyarakat pemilih selalu jaga jarak, gunakan masker dan cuci tangan pakai sabun.

“Kami juga berharap kepada tim bapaslon untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Baik masa kampanye maupun kegiatan lainnya yang menunjang bagaimana protokol kesehatan baik dengan pencegahan penyebaran Covid-19 atau kita berusaha mengendalikannya,” tuturnya lgi.

Bakal calon Gubernur Kalsel petahana H Sahbirin Noor menambahkan, penyelenggaraan pilkada kali ini merupakan babak baru dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia. Karena diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini tak berkesudahan.

“Ini merupakan babak sejarah baru dalam pilkada serentak di seluruh daerah Indonesia, termasuk di Kalsel di suasana Covid-19,” tuturnya didampingi pasangannya, H Muhidin.

Penulis: Iman Satria

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment