Amerika, BARITOPOST.CO.ID – Kondisi minyak naik tipis pada Rabu (19/2/2025) di tengah kekhawatiran gangguan pasokan minyak di AS dan Rusia.
Selain itu, pasar juga menunggu kejelasan tentang pembicaraan damai Ukraina. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen, atau 0,2% ke level US$ 75,98 per barel pada pukul 04.50 GMT, dan mungkin bersiap untuk kenaikan hari ketiga.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Maret naik 16 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 72,01, naik 1,8% dari penutupan pada hari Jumat dan tidak ada perdagangan pada hari Senin lantaran ada hari libur Presidents’ Day.
Kontrak bulan Maret berakhir pada hari Kamis dan kontrak bulan April yang lebih aktif naik 14 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 71,97.
“Level US$ 70 per barel yang penting secara psikologis tampaknya bertahan kuat, dibantu oleh serangan pesawat drone Ukraina di stasiun pompa minyak Rusia dan kekhawatiran bahwa cuaca dingin di AS dapat membatasi pasokan,” ucap analis pasar IG Tony Sycamore.
“Selain itu, ada beberapa spekulasi bahwa OPEC+ mungkin memutuskan untuk menunda peningkatan pasokan yang direncanakan pada bulan April,” imbuhnya.