Ingatkan Wakil Rakyat Jangan Jadi Timses Pilkada
Banjarmasin, BARITO – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyoroti agenda anggota DPRD Kalsel yang tengah melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah di masa pandemi Covid-19. Selain itu wakil rakyat di Rumah Banjar ini juga diingatkan jangan jadi tim sukses (timses) partai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Kritikan tersebut disampaikan Ketua LSM Forpeban Kalsel Din Djaya saat berorasi menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (7/9/2020).
Puluhan massa ini menggelar unjuk rasa mengingatkan anggota dewan agar mengurangi kegiatan ‘batulakan’ ke luar daerah di saat pandemi Covid-19 belum berakhir. Dalam orasinya, Din Djaya mengimbau kegiatan kunjungan kerja anggota dewan di massa pandemi ini masih bisa dialihkan melalui daring (digital), tujuannya agar bisa menghemat anggaran, karena kunker tersebut dibiayai melalui APBD Provinsi Kalsel.
‘Informasi Teknologi kita sudah canggih, sehingga komunikasi bisa secara daring, baik ke luar daerah bahkan ke luar negeri,” ujar Din Djaya.
Dikesempatan itu, Din Djaya juga meminta wakil rakyat di DPRD Kalsel tidak ikut-ikutan jadi tim sukses (timses) kampanye partai di Pilkada 2020.
“Wakil rakyat tidak usah kasak-kusuk menjadi tim sukses pasangan calon, wakil rakyat itu tempatnya di dewan dan diamanahi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujar Din Djaya mengingatkan.
Ditambahkannya jika nanti ditemukan atau menerima laporan ada wakil rakyat yang ikut dalam tim pemenangan, maka kami akan kembali mengggelar aksi serupa.
“Wakil rakyat tersebut akan kami minta dikeluarkan, turun saja dari jabatan sekarang,” teriaknya saat berorasi.
Sementara itu Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel Gusti Abidinsyah didampingi sejumlah anggota dewan lainnya dihadapan massa pendemo berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan DPRD Kalsel untuk segera ditindaklanjuti.
“Untuk kegiatan kunker anggota dewan ini akan kita sampaikan ke pimpinan dewan dan kita tunggu nanti keputusan pimpinan,” ucap Abidinsyah.
Terkait imbauan jangan jadi tim sukses Pilkada. Menurut Abidin secara kelembagaan wakil rakyat itu memang tidak diperbolehkan melakukan pemenangan ataupun menjadi tim sukses pasangan calon di Pilkada.
“Secara kelembagaan memang tidak boleh, kalau pribadi itu terserah mendukung siapa, tapi selama tidak menyalahi aturan,” jelasnya.
Penulis : Sopian