Banjarmasin, BARITO – Para jurnalis perempuan Kalsel, Sabtu (14/2) kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang sampai sekarang masih menggenang. Salah satuhlnya adalah di perumahan penduduk di Desa Sungai Pinang Baru Ray 2 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Menggunakan beberapa kelotok kecil, wartawati yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan (FJP) mendatangi langsung satu persatu keluarga yang terdampak banjir.
Ada sekitar 120 KK di Desa Sungai Pinang Baru Ray 2 yang terdampak banjir.
Sebagian hingga kini masih mengungsi di pengungsian sebab rumah mereka masih terendam air.
“Lokasi ini dipilih karena warga berada di daerah terisolir dan jarang mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,” kata Koordinator Kegiatan FJPI Kalsel, Dina Qomariah.
Hal ini dikarenakan lokasinya berada di daerah paling ujung, sehingga sulit di jangkau, sehingga bantuan jarang sampai ke tempat warga yang hampir sebulan terakhir terendam air.
Ketua RT 02, Syairi mengakui, warga hanya mengandalkan bantuan dari donatur, karena tidak bisa bekerja menggarap lahan pertanian yang ada, mengingat masih terendam air.
“Kita terpaksa mengungsi di jalan, mengingat air masih cukup tinggi dan menggenangi rumah,” kata Syairi.
Diakui, lokasi yang berada di dalam handil ini cukup menyulitkan pemberian bantuan, karena luput dari jangkauan. “Bantuan ada saja, namun terbatas, kecuali ada kenalan donatur atau organisasi sosial yang ingin membantu,” tambahnya.
Bantuan yang diserahkan FJP kali ini menurut Dina Qomariah, berasal dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, mahasiswa Indonesia yang peduli bencana banjir dan donatur lainnya.
Bantuan berupa sembako yakni beras, mie goreng, minyak goreng, gula, kue-kue, hingga peralatan mandi serta obat-obatan kesehatan.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius