Empat Pilar Kebangsaan Panduan Dalam Kehidupan

by admin
0 comment 2 minutes read

Kuripan, BARITO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang kali ini mengangkat tema “Peran Bhinneka Tunggal Ika dalam Peningkatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa” bertempat di Desa Jambu Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala belum lama tadi.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel ini sebelum menguraikan peran Bhinneka Tunggal Ika, ia terlebih dulu menjelaskan tentang Empat Pilar Kebangsaan sebagai kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

“Konsep empat pilar kebangsaan itu terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Binneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Khusus tentang Bhinneka Tunggal Ika sebagai tema sosialisasi kali ini, menurut Karlie Hanafi peran semboyan itu dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, diantaranya menjaga kesatuan negara Indonesia yang menunjukkan kalau Indonesia adalah satu meski terdiri dari berbagai suku, budaya, ras dan agama.

“Persatuan adalah hal penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Politisi santun ini menambahkan kemudian membangun kehidupan nasional diharapkan bisa mengatur kehidupan setiap warga negara, sehingga karakter kekeluargaan tercipta situasi yang damai, aman, tenteram dan terhindar dari perpecahan. Selain itu juga mendorong adanya persatuan diharapkan bisa mendorong adanya persatuan antar masyarakat Indonesia. Karena masyarakat Indonesia terdiri dari masyarakat yang majemuk, berbeda suku, ras dan agama.

“Dengan saling menghormati, menghargai dan punya rasa peduli yang tinggi,” ujar Karlie.

Pada kesempatan itu Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi, S.Sos, SH, MH selaku nara sumber antara lain menjelaskan empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

Menurut Puar empat pilar tersebut tidak memiliki kedudukan sederajat, setaip pilar memiliki tingkat, fungsi dabnb konteks yang berbeda.

“Empat pilar kebangsaan merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri demi  tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” terangnya.

Kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala Desa Jambu Kasransyah diikuti tidak kurang dari 50 orang tokoh masyarakat dan warga setempat.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment