Duga Penyaluran BBM Bersubsidi tak Tepat Sasaran, KAKI Kalsel Sambangi Pertamina

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin,BARITO – PASCA aksi mogok ratusan sopir truk dan angkutan lain di Lingkar Selatan Jalan Gubernur Soebardjo terkait kendala dalam mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar beberapa waktu lalu ratusan  massa dari Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel menyambangi Kantor PT Pertamina di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (8/11/2021) pagi
Kedatangan massa yang dipimpin Ketuanya H. Ahmat Husaini bertujuan  menyampaikan dugaan terkait penyaluran atau pendistribusian BBM bersubsidi yang tak tepat sasaran.

“Diduga karena penyaluran BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran tersebut maka banyak masyarakat ataupun supir angkutan yang menjadi korban karena kesulitan mendapatkan BBM,” tegas H Ahmat Husaini dalam orasinya pada aksi damainya itu.

Pria yang kerap menyampaikan aapirasinya di KPK Jakarta dan baru saja pulang dari sana menyampaikan dugaan banyaknya perusahaan yang berkedok transportir BBM ini tentu harus ditindak dengan tegas. Sebab duganya, BBM bersubdi tersebut diduga telah dilarikan ke sektor industri dan pertambangan alias tak tepat sasaran

“Akibat ulah oknum yang ingin mengeruk keuntungan, masyarakat banyak terkena dampaknya. Padahal hal tersebut jelas melanggar UU Migas. Oleh karena itu pihak terkait harus menindak tegas,” ucap Husaini.

Ia pun menyebut, efek domino dari kelangkaan BBM ini berimbas terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasaran. Sebab, para sopir yang biasanya dengan mudah mendapatkan BBM harus antre hingga berhari-hari. Praktiks sambung pria yang akrab disapa Usai ini  ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan para sopir.

“Inilah keluhan dari para sopir angkutan. Pihak terkait harus bertindak dengan cepat agar kesulitan para sopir mendapatkan BBM dapat segera teratasi,” tegasnya.

Fajar W Sales Brands Manajer VI PT Pertamina Kalselteng yang menerima kedatangan demonstran mengapresiasi KAKI Kalsel yang telah menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Ia mengatakan beberapa waktu lalu sudah menerima keluhan dari para sopir di Banjarmasin terkait dengan kelangkaan BBM jenis solar ini.

Saat ini  menurutnya Pemprov kalsel juga sudah ada membentuk Tim Satgas.
Dan masyarakat ujarnya bisa melaporkan jika menemukan ada penyaluran BBM diluar batas kewajaran. “Saat ini sudah ada tiga SPBU yang kami beri sanski karena menyalurkan BBM diatas batas kewajaran,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment