Dua Rumah di Alalak Berangas Tengah Diamuk Api

by admin
0 comments 2 minutes read

API BERKOBAR-Dua rumah di Alalak Berangas Tengah diamuk si jago merah hingga mengundang puluhan PMK Banjarmasin dan Berangas berdatangan mengeroyok sihantu api tersebut, Rabu (26/9) siang sekitar pukul 12.00 Wita. (foto:ist)

Alalak, BARITO

Warga  Gang Busdin RT  05 RW 02  Kelurahan  Berangas Tengah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), digegerkan dengan amukan api, Rabu (26/9) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Kobaran api yang membesar terjadi pada rumah almarhum H Hasan alias Ami Hasan  dan Mustafa alias Tafa, beruntung api dapat dikuasai oleh puluhan petugas relawan pemadam kebakaran (PMK) yang datang setengah jam kemudian.

Dua rumah terbuat dari bangunan kayu itu langsung dikeroyok pihak PMK dari berbagai arah di dekat kawasan anak sungai itu.  Rumah Ami Hasan itu kini yang menghuni keluarga dekatnya bernama Ridwan bersama anak dan istrinya, dengan luas bangunan 8 x 30 meter.

Sedangkan rumah almarhum Mustafa alias Tafa itu sendiri kosong lima sejak tahun lalu, dengan 6 x  20 meter. Rumah itu dulunya merupakan kantor perusahaan swamil di tahun 1980an. Bahkan di situ dijadikan kandang kambing di bagian dapurnya, beberapa tahun ini.

Menurut saksi warga setempat bernama Fatimah (40) sedang berada di depan rumah,  melihat asap tebal dari bagian dapur rumah Mustafa kemudian wanita itu langsung berteriak “api..api.”. Selanjutnya warga lainnya bernama Junaidi langsung berlari menuju rumah Mustafa yang  terbakar bagian dapur tepatnya di bagian atas.

Junaidi langsung memberitahukan kepada warga dan PMK, karena angin kencang api semakin membesar dan menyambar rumah Ali Hasan, tidak lama kemudian PMK dari Berangas, Handil bakti dan Banjarmasin berdatang dan sekitar pukul  12.30 Wita api dapat dipadamkan.

Kapolsek Alalak Polres Batola mengatakan, atas peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sementara bangunan rumah milik Tafa terbuat dari kayu atap sirap ukuan 5 x15 m. sedangkan bangunan rumah milik Ami Hasan juga  terbuat dari kayu atap sirap ukuran 7 x15 m. “Untuk rumah  H. Hasan dihuni  oleh Ridwan dan yang bersangkutan pada saat kejadian sedang bekerja. Dugaan sementara apa dikarenakan dari arus pendek listrik,”singkat Niam. ndy

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar