Dua Ormas Kepemudaan Islam Berkolaborasi

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Pelaihari,BARITO- Dua organisasi nasional kepemudaan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yakni Gerakan Pemuda (GP) Anshor dan Pemuda Muhammadiyah berkolaborasi. Selama ini kedua ormas kepemudaan tersebut terkesan berseberangan dan kini menyatu.

Kamis, (19/11) kolaborasi kedua organisasi kepemudaan itu dilakukan digedung Balairung Tuntung Pandang Berseri pada acara pelantikan pengurus Pemimpin Cabang GP Anshor Tala dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Tala.

Diketahui, Muhammad Rizki terpilih sebagai ketua Pemimpin Cabang GP Anshor Tala masa khidmat 2019-2023 sementara Mardatillah Al Faruq dilantik sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tala periode 2018-2022.

Prosesi pelantikan pun secara bergantian oleh pengurus tingkat provinsi Kalsel. Tidak lepas dalam pelantikan turut disaksikan Bupati Tala H.M Sukamta, tokoh agam, dan pimpinan pondok pesantren di Tala, serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tala, termasuk perwakilan Forkominda Tala.

Sekretaris panitia pelaksana pelantikan bersama Khusnul Mutakim mengungkapan, kalau pelantikan bersama ini adalah bukan yang pertama, dan bukan hanya di Kabupaten Tanah Laut atau Kalsel, tapi bahkan dibeberapa daerah di Indonesia, ucapnya.

Diakui terang Khusnul, sebelumnya banyak pertanyaan yang mengalir dari berbagai pihak mengenai konsep penggabungan pelantikan ini, hingga ada yang pesimis. Maka hal itu terjawab oleh fakta dengan terlaksananya pelantikan bersama.

“Dengan ini menegaskan, menyatukan pemuda NU dan Muhammadiyah itu tidaklah susah-susah amat, karena memang keduanya sama-sama ormas pemuda Islam,”tegas Khusnul.

Ia menambahkan, saat ini yang mengesankan baik GP Anhor maupun Pemuda Muhammadiyah seolah selalu berseberangan, sebenarnya justru karena ingin berbagi peran dalam merangkul dan membina generasi muda bangsa.

“Pelantikan bersama ini adalah bukti Pemuda NU dan Muhammadiyah memang satu dan bersatu untuk sama-sama menjaga ideologi Pancasila dari ancaman-ancaman ideologi yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,”kata Khusnul.

Ia menilai pelantikan bersama menjadi makna tersendiri jika melihat atau dikaitkan dengan letak geografis Kabupaten Tanah Laut yang berada persis dititik Centre Of Indonesia. Itu sebabnya bahwa persatuan ini dimulai dari titik pusat negara Indonesia, yakni dari Bumi Tuntung Pandang.

Ia berharap pelantikan bersama menjadi momentum bersatunya langkah GP Anshor-Pemuda Muhammdiyah didaerah-daerah lainnya di negeri ini, dan digaris bawahi bahwa pelantikan bersama tidak sama sekali kaitannya dengan Susana politik, terlebih dengan pelaksanaan kampanye Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sekarang, ucap pria yang juga ketua KNPI Tala ini.

Sementara itu Bupati Tala H.M.Sukamta pun terharu dengan menyaksikan pelantikan bersama itu.
“NU dan Muhammadiyah disatukan Allah SWT hari ini untuk bersama-sama membangun Bumi Tuntung Pandang, berharap kebersamaan ini menginspirasi negeri ini untuk bersatu seperti ini untuk maju bersama, karena tantangan yang dihadapi kedepan luar biasa beratnya,” ucap Sukamta yang disambut aplaus.
Sukamta juga meminta kebersamaan tidak saja hanya pada saat dilantik, namun ada sebuah kerja bersama-sama dan Pemkab Tanah Laut pasti memberikan dukungan sepenuhnya.
Sementara petinggi dari kedua ormas dijajaran provinsi Kalsel yang hadir ini juga menyebut pelantikan bersama sebagai sejarah bangsa Indonesia. Suatu hal yang selama ini dianggap tidaklah mungkin, akan tetapi bisa menyatu khususnya di Tala.

Pada kesempatan itu Bupati Tala H.M.Sukamta memberikan dana hibah sebesar Rp 105.000.000 kepada GP Anshor Tanah Laut.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment