DPMD Provinsi Kalsel Ajak BUMDes Belajar Gali Potensi Desa ke Klaten

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Penyerahan cendera mata melalui Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Hj Mariana kepada pengelola BUMDesa Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).(foto : dok.younkfariady)

Klaten, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengajak para pengelola badan usaha milik desa (BUMDes) ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (9/3/2023).

Kegiatan yang juga melibatkan Komisi I DPRD Provinsi Kalsel sebagai mitra kerja DPMD, juga sebagai bentuk pembinaan dan apresiasi dari Pemprov Kalsel atas kinerja dan prestasi yang dicapai sejumlah BUMDes.

Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengungkapkan, kegiatan tersebut berisi diantaranya peningkatan wawasan ke Desa Ponggok yang berstatus Desa Mandiri.

Di desa tersebut terdapat kawasan wisata air tawar yang dikelola oleh BUMDesa Tirta Mandiri.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Aspek Utama Program Kerja Pj Bupati Batola

“Sejalan dengan Visi Bapak Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, yakni Kalsel MAJU, untuk menjadikan BUMDes maju. Dengan BUMDes maju, desa pun maju dan tercapai kemandirian desa,” ujar Faried.

Terkait kunjungan ke Desa Ponggok, imbuh Faried, berisi kegiatan benchmarking atau studi komparasi dalam hal pemanfaatan potensi desa oleh BUMDes sebagai sumber Pendapatan Asli Desa atau PADes.

Lokasi studi komparasi adalah BUMDesa Tirta Mandiri, Desa Ponggok Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.

Diharapkan, kegiatan ke Desa Ponggok dapat memberikan manfaat bagi BUMDes di Kalsel.

“Terutama dapat menambah pengetahuan para pengelola BUMDes di Kalsel dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya desa lainnya untuk kegiatan utama ekonomi, agar mampu menopang perekonomian desa dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa,” lanjut Faried.

Sedangkan tujuan spesifik dari benchmarking tersebut, menurut Faried, diantaranya untuk memberikan motivasi kepada BUMDes di Kalsel dan sebagai wadah silaturahmi pengelola BUMDes dengan pimpinan, anggota DPRD Provinsi Kalsel, DPMD Provinsi Kalsel serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Rachmah Norlias mengapresiasi langkah yang dilakukan DPMD Provinsi Kalsel dalam memfasilitasi dan membina BUMDes yang berprestasi.

Dia melihat, desa-desa di  Provinsi Kalsel berpotensi untuk lebih dikembangkan.

Baca Juga: Melalui Bhabinkamtibnas, BPJamsostek Kolaborasi bersama Polres Tanah Bumbu untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

“Ini perlu dukungan dan kolaborasi kita dari provinsi, kabupaten dan kota, sehingga potensi desa dapat digali lagi untuk meningkatkan perekonomian desa khususnya pendapatan masyarakatnya,” tandas Rachmah yang pernah menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Banjarmasin).

Senada dengan Rachmah Norlias, anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Haryanto juga berharap desa-desa di Kalsel dapat lebih dioptimalkan lagi potensinya.

“Ada baiknya kita menggandeng akademisi untuk melakukan pemetaan potensi desa. Nanti hasilnya akan berupa basis data dan akan terlihat, desa atau BUMDes yang bisa dijadikan percontohan atau pilot project,” pungkasnya.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment