Donor Darah Polresta-TNI-AL Kerjasama dengan PMI Banjar

by admin
0 comment 2 minutes read

DONOR DARAH-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto saat mendonor darah bersama ibu Bhayangkari dalam rangka Bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke 73, Jumat (28/6/2019) pagi. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Beberapa pejabat utama (PJU) Polresta Banjarmasin dan jajaran berkumpul usai melaksanakan olahraga di halaman Mapolresta setempat, Jumat (27/6/2019) pagi. Usai senam pagi, pihak Urkes-dan TNI AL dan PMI Kabupaten Banjar langsung menggelar Bakti Kesehatan Donor Darah Polresta Banjarmasin dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019.

Donor Darah itu diikuti seluruh perwira maupun kapolsek dan setiap Polsek atau satuan diminta perwakilan 10 anggota. Termasuk ada dari perwakilam TNI AL dam Kodim 1007/Bjm. Acara dengan tema Promoter, pengabdian Polri untuk masyrakat, bangsa dan negara antusias diikuti anggota tersebut.

Ketua Panitia Kompol Carto didampingi Syairil dari Klinik Kesehatan mengatakan, dari daftar peserta donor ada sebanyak 120 orang. Pihaknya menargetkan sebanyak 100 pendonor. Sementara yang mendaftar mencapai ratusan.

Tak hanya amggota berpakaian kaos olahraga, tetapi juga dihadiri seluruh pengurus Bhayangkara Polresta yang berpakaian seragam merah muda. Termasuk beberapa PNS setempat ikut mendonor, turut memeriahkan donor tersebut.

Diakhir acara ditutup oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto dan Danlanal Banjarmasin Kol Laut (P) Wijayanto juga turut memberikan donor darah, sekitar pukul 10.00 Wita pagi itu. Setelah cek tensi dan Hb darah, baru kemudian donor dilakukan dalam satu kantong berat 350 cc, hingga dibawa oleh pihak PMI Banjar.

“Giat ini merupakan kerjasama Urkes dengan PMI Kabupaten dan mereka sudah membawa kantong darah sendiri,”sebut Carto yang juga Kabag Sumda Polresta Banjarmasin ini kepada wartawan.

Kerjasama Polresta dengam PMI Banjar ini karena kekurangan stok darah sejak bulan puasa. Karena selama tidak giat donor darah, apalagi siang hari. Memang dilakukan bisa malam hari tapi jarang. “Darah yamg diperlukan biasanya 500 kantong keluar setiap bulan,”kata Joni, staf Admin PMI Banjar ini.
Namun tidak semua yang bisa mendonor, karena ada yang gagal sekitar 15 orang. Diantaranya diantaranya perempuan ada yang habis haid dan hamil karena belum makan. Hingga hb rendah dan belum sampai 2,5 bulan sudah pernah donor.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment