Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – MERASA dituduh bersekongkol dengan FN, terduga pelaku investasi bodong yang beritanya kini viral.,Ely Rahmah (40 tahun) tidak terima.
Tuduhan muncul di berbagai flatform media sosial Instagram dan Tik Tok.
“Saya bersumpah, tidak ada keterlibatan saya dengan yang dilakukan FN dalam investasi bodong batu baru dan BBM. Bahkan saya juga kena tipu,” ujarnya, sambil memperlihatkan bukti transfer kepada awak media, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: Ditreskrimum Polda Kalsel Buka Posko Pengaduan Korban Dugaan Investasi Bodong
Warga Sungai Lulut ini, merasa dicemarkan nama baiknya oleh ketiga penggiat media sosial tersebut. “Maka dari itu, saya akan membawa kasus ini ke jalur hukum, dan akan melaporkan mereka ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, karena melanggar UU ITE,” ucapnya.
“Laporan akan segera saya buat. Selanjutnya nanti saya akan didampingi seorang pengacara kondang yang ada di Kalimantan Selatan ini, agar mereka bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kecamnya.
Memang Ely tidak menampik, bahwa FN sering memanfaatkan dirinya untuk mengendorse atau mempromosikan produk jilbab miliknya. “Karena saya sebagai selebgram, tapi itu saya dapat bonus dari dia,” ungkapnya.
Ely juga mengakui, bahwa dia juga turut berinvestasi ke FN hingga ratusan juta Rupiah. “Saya belum ikut melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel,” akunya.
Baca Juga: Warga Kelayan A Banjarmasin Digegerkan Serangan Kelompok tak Dikenal, Satu Orang Terluka
Seperti diketahui , investasi bodong tersebut banyak makan korban. Ratusan orang mengaku berinvestasi dengan FN, yang sorang warga Kota Banjarbaru.
Diketahui, kerugian korban sudah mencapai Rp 30 miliar, namun sampai saat ini sudah 20 orang yang melapor. Pihak aparat masih melakukan penyelidikan, dan belum menetapkan tersangka
Penulis : Iman Satria
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya