Dispora Kalsel Tingkatkan SDM Tenaga Keolahragaan Menuju PON

PELATIHAN PELATIH DAN TERAPIS-Peserta pelatihan pelatih dan terapis yang dilaksanakan Dispora Kalsel, Rabu (2/6) di Hotel Ratan Inn Banjarmasin. (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel melaksanakan pelatihan pelatih dan terapis. Kegiatan tersebut sebagai peningkatan Sumber Daya Manusai (SDM) tenaga keolahragaan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON), Rabu (2/6) di Hotel Ratan Inn Banjarmasin.

Para pelatih fisik dan terapis mendapat pembekalan melalui pelatihan yang dilaksanakan Dispora Kalsel selama tiga hari. Dari seluruh peserta, juga melibatkan kalangan mahasiswa dan mahasiswi dari ULM, Uniska, JPOK. Kegiatan ini dibuka langsung Kadispora Hermansyah, dan dihadiri Sekretaris Dispora Kalsel
Muhammad Ramlan, Seketaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor, Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi, konsultan pelatih Kelana dari
Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia (PPFI).

“Para peserta diberikan pelatihan dengan harapan bisa memberikan pelatihan lebih maksimal kepada atlet dan juga cara mengatasi jika ada cedera. Kami pun menghadirkan narasumber guna meningkatkan SDM tenaga keolahragaan menuju PON XX 2021 Papua,” sebut Kadispora Kalsel, Hermansyah kepada wartawan.

Pelatihan ini, lanjutnya, juga berpengaruh pada keberhasilan para para atlet. Sekaligus sebagai sarana untuk melahirkan para SDM tenaga keolahragaan yang bakal menjadi regenerasi.

“Merekalah nantinya sebagai penerus dalam melahirkan atlet tangguh dan handal guna meraih prestasi maksimal,” jelasnya.

Setelah mengikuti pelatihan ini, ditambahkannya, kiranya mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan dengan baik dan benar sesuai arahan yang telah disampaikan oleh para narasumber.

“Termasuk menerapkan ilmunya dalam menghadapi PON nanti.
Dimana para terapis ini bisa memberikan terapi jika ada atlet cedera dan recoverynya,” tuturnya.

Dalam hal ini, atlet yang mengalami cedera perlu penanganan serius. Apalagi di Papua tempatnya cukup jauh dan sulit dijangkau. “Untuk itu diperlukan terapis yang lebih banyak agar atlet bisa pulih dari cederahnya dan kembali bisa bertanding,” imbuhnya.

Penulis: Tolah

Related posts

Nonbar Dispora Kalsel Masih Lanjut, Support Timnas U-23 di Piala Asia 2024

AFP Kalsel Gelar Liga Nusantara, Sebanyak 10 Tim Ambil Bagian

Dua Tim Ridho Ilahi Tercepat, Lomba Dayung Tradisional Piala Paman Birin di Tabunganen 2024