Banjarmasin,BARITO – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyatakan bahwa seluruh pelajar SMP siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), meskipun ada beberapa sekolah yang masih kekurangan computer, namun semua itu bisa diatasi tanpa ada masalah yang berarti.
Demikain disampaikan Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto kepada wartawan kemarin ketika menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) Walikota Banjarmasin tahun 2018.
Menurutnya, saat ini 100 persen seluruh pelajar SMP di Banjarmasin dipastikan akan mengikuti UNBK, meskipun menurutnya ada beberapa sekolah yang masih kekurangan computer, dan tidak semuanya melaksanakan mandiri.
“Secara umun, seluruh SMP sudah siap melaksanakan UNBK, meskipun masih ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,“katanya.
Diungkapkannya, pelaksanaan UNBK SMP dilaksanakan secara serentak dimulai dari tanggal 22 hingga 25 April 2019. Adapun jumlah SMP di Banjarmasin yang akan melaksanakan UNBK baik SMP/MT.s sebanyak 43 sekolah, 35 diantara SMP sekolah negeri dengan jumlah sebanyak 7.889 orang
Terkait masih adanya sekolah yang belum melaksanakan UNBK secara mandiri, Totok menambahkan , salah satunya karena jumlah siswanya cukup banyak. Sementara sarana dan prasana untuk melaksanakan UNBK masih terbatas.
Memang diakuinya, dalam pelaksanaan masih ada kendala dan permasalahan sepertii terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki pihak sekolah , seperti penyediaan komputer atau laptop.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim berharap seluruh SMP dalam melaksanakan ujian tahun 2018 lalu tidak ada lagi sekolah yang mengikuti UNBk dengan menggunakan pensil dan kertas.
“Kami di Komsi IV DPRD Kota Banjarmasin berharap pelaksanaan UBNK ini berjalan lancar, meski ada bebera sekolah yang belum melaksanakannya secara mandiri,“ katanya.
Menurut pelaksanaan UNBK sebenarnya relatif lebih mudah dan efesien karena siswa peserta ujian tidak sulitnya lagi membulati dalam memilih jawaban di atas kertas atau mengisi biodata yang cukup memakan waktu.
“Pelaksanaan UNBK sekaligus juga untuk mengantisipasi agar para siswa tidak nyontek dan kecurangan lainnya,“ katanya, wakil ketua komisi yang diantaranya membidangi masalah pendidikan ini,’’tandasnya.del