Disaat Warga Jumatan , Api Amuk Gang Proklamasi Telawang Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – WARGA Banjarmasin mesti hati hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Pasalnya nyaris tiap hari jago merah menyatroni Kota Seribu Sungai ini. Dan kali ini lagi lagi jago merah mengamuk kawasan pemukiman padat penduduk Gang Proklamasi Jalan RE Martadinata RT 21, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat,disaat warga sedang ibadah Sholat Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.

Sebanyak 10 bedakan dari kayu yang terbakar menghanguskan tujuh rumah di RT 21 . Diduga asal api dari bedakan Imuh hingga meluas ke rumah Jaya dan Mustafa yang habis menjadi arang di RT 27 di Jalan Djok Mentaya.

Tujuh bedakan lainnya semuanya atap dilahap api, yakni bedakan dihuni Adif, aman, Arpah, Mery, Ustad Mulyadi (57) dan Hana serta Aher. Pihak Barisan Pemadam Bebakaran (BPK) pun mengepung dari berbagai arah, hingga setengah jam kemudian berhasil dipadamkan. Walaupun air surut dan mengandalkan air dari kolong rumah warga lainnya.
Ustad M Mulyadi saat ditemui, dirinya sedang berada di masjid Samsat A Yani Km 5, hanya istrinya bernama Siti Kholifah (48) di rumah. musibah kebakaran itu. “Istri saya sejak dulu sudah dikasih tahu, kalau terjadi kebakaran, cukup bawa tas hitam besar berisi surat-surat penting, “bebernya.

Saat kejadian istrinya sedang berdua bersama putranya dan juga mendengar ada teriakan api dari warga sekitar. “Saya tadi habis menggoreng Ikan, mau nawarin anak untuk makan, lalu ada warga berteriak api,” ujarnya.

Ternyata benar api sudah membesar dari bagian atas rumah yang di Gang sebelah RT 27. Melihat api begitu besar, ia langsung mematikan saklar listrik dan bersama putranya mengangkut berkas penting. Hingga keluar menyelamatkan diri.

Ustad Mulyadi (57), mengaku hanya bisa pasrah.dan mendapat kabar itu dari tetangganya.
Awalnya, ia tidak menyangka bahwa rumahnya juga terkena imbas.

Namun sesampainya di lokasi ia melihat dari lantai dua api terus menjalar ke seluruh rumahnya. “Untuk kitab-kitab sudah diamankan warga yang biasanya saya baca untuk materi khotbah,” ujar Mulyadi.

Ketua RT 21, Darma Ani Aryati (57) mengatakan, sementara ini terdapat satu bedakan dengan 6 pintu dan 1 bedakan dua pintu di RT 27 dengan total 8 Kepala Keluarga (KK) 24 jiwa. “Sumber api diduga dari RT 27 jalan Djok Mentaya yang hangus duluan,” ujarnya.

Sekedar diketahui lokasi kebakaran itu cukup luas karena terdapat 26 bedakan atau belasan rumah yang cukup besar dari bangunan bahari. Bedakan itu milik almarhum H Abdulah yang kini dikelola anak atau cucunya. Warga setempat tinggal sudah puluhan tahun tanpa ada yang lindah alias warga baru.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment