Di Pasar, Masyarakat Masih ‘Ogah’ Pakai Masker

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin belum benar-benar ditaati masyarakat. Pasalnya, di lingkungan pasaran masih saja banuak warga yang tidak mau pakai masker.

Kepala Bidang Pasar Disperindag Banjarmasin, Ichrom M Tezar, minimnya kesadaran warga tersebut banyak ditemuinya di pasaran tradisional saat pihaknya giat sosialisasi.

Menurutnya dari semua pasar yang didatangi pihaknya ada sekitar 2-5% pedagang maupun pembeli yang tidak mengenakan masker.

“Kita terus memberikan teguran dan mengedukasi terkait pentingnya penggunaan masker disaat kondisi mewabahnya Covid-19,” tegasnya.

“Kita semua tentunya tidak berharap masa pemberlakuan PSBB ditambah hanya karena hasil yang didapat saat pemberlakuan PSBB tidak maksimal,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan warga agar memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Selain, menaati aturan waktu operasional, yakni terus menggunakan masker, menjaga jarak aman hingga 1,5 m dengan lawan bicara, sering cuci tangan menggunakan sabut dengan air mengalir, atau minimal hand sanitizer sebelum dan sesudah bertransaksi.

“Pada prinsipnya hampir semua pasar yang disambangi sudah banyak yang tutup pada waktu yang ditentukan, kisaran prosentase masing masing pasar antara 10-20 % saja,” ujarnya.

Tezar mengaku, kegiatan pemantauan ini untuk melihat sejauh mana kepatuhan pedagang terhadap pembatasan waktu operasional pasar.

Dalam kondisi ini, pihaknya terus mensosialisasi Perwali No 33 Tahun 2020 dan menyampaikan beberapa himbauan.

Semua itu tak luput dari upaya pemerintah yang gencar memutus mata rantai Covid-19 di Banjarmasin.

Namun satu hal yang disesali, tak semua pedagang dan pembeli mengguna masker.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment