Dewan Sayangkan Pos Pantau Tanpa Pemeriksaan Kesehatan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin yang melakukan sidak sekaligus pemantauan langsung ke beberapa titik pos pantau atau check poin perbatasan, ternyata tanpa pemeriksaan kesehatan, dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB).

Rombongan Komisi III yang memulai pemantauan di kawasan Pasar Handil Bhakti, tampak petugas memeriksa identitas semua pengendara yang ingin memasuki Banjarmasin, namun tidak ada pemeriksaan kesehatan.

Setelah pos pantau PSBB di Handil Bakti, rombongan Komisi III bersama Juru Bicara Tim Gugus Tugas Machli Riyadi dan Kepala Dinas Sosial Banjarmasin Iwan Ristianto bergerak menuju pos PSBB Sungai Lulut, lalu ke pos PSBB Km 6, dan terakhir memantau pos PSBB di Jalan Gubernur Sobarjo.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini, pihaknya sengaja turun ke lapangan untuk melihat langsung penjagaan di semua batas kota terkait kebijakan jam malam.

“Saat kami melakukan peninjauan di lapangan di beberapa titik check poin, semua aparat mulai Kepolisian, TNI, Pol PP dan Dishub telah menjalankan tugasnya dengan baik. Ini menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan kami apakah nantinya PSBB perlu diperpanjang atau tidak,” katanya.

Politisi Gerindra ini menyaksikan langsung proses pemeriksaan setiap pengendara yang masuk Banjarmasin mulai pukul 21.00 WITA atau jam malam, di mana dilakukan pemeriksaan KTP, masker, dan penumpang.

“Untuk pemeriksaan kesehatan memang tidak terlihat. Ini juga menjadi catatan kami apa saja yang nantinya harus disiapkan jika PSBB diperpanjang,” terangnya.

Sementara itu, juru bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Banjarmasin Machli Riyadi menjelaskan, pihaknya kekurangan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan pengendara masuk, sehingga lebih memprioritaskan penanganan di rumah sakit dan tempat karantina.

“Untuk alat Thermo Gun ada, tenaganya yang kurang. Sebenarnya alat itu bisa saja digunakan oleh petugas. Untuk menempatkan tenaga medis siang malam tidak memungkinkan,” bebernya.

Lebih jauh Macli yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini mengutarakan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah PSBB diperpanjang atau tidak, karena menunggu hasil Rapat dengan Walikota Banjarmasin selalu Ketua Tim Gugus Tugas.

Penulis: Fanie

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment