Desak Pertamina dan Hiswana Migas Tuntangkan Soal LPG dan Premium

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ketua Pemuda Islam HM Hasan meminta Pertamina dan Hiswana Migas untuk menuntaskan permasalahan tingginya harga gas LPG 3 kilogram dan potensi kelangkaan BBM jenis premium. “Saya kira persoalan LPG 3 kg dan kelangkaan premium harus dituntaskan, agar masyarakat tidak menjerit,” ujarnya, Kamis (29/8).

Ia menuturkan, kelangkaan gas LPG 3 kilogram menjadi salah satu penyebab yang sebabkan harga Elpiji 3 kilogram di beberapa lokasi di Kota Banjarmasin dan sekitarnya melonjak beberapa waktu belakangan.

Bahkan menurut mantan Ketua DPD KNPI Kalsel ini, dari laporan para anggota Pemuda Islam yang diterimanya, di sebagian titik harga gas melon sudah mencapai lebih dari Rp 35 ribu.

“Ya, harga tersebut sudah sangat jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah yang tak lebih dari Rp 17.500 pertabung,” bebernya.

Jika tak segera ditangani, pihaknya khawatir harga tersebut bisa terus meroket dan membuat masyarakat tak mampu makin keberatan mendapatkan gas LPG 3 kilogram.

“Begitu juga dengan BBM, ini kan keduanya hajat hidup orang banyak, jadi harus segera ditangani,” tambah aktivis senior ini didampingi sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Apalagi menurutnya permasalahan tersebut bukan yang pertamakali terjadi melainkan sudah seperti penyakit musiman yang sering muncul di Kalsel.

Untuk itu, Ia pun mendesak Hiswana Migas dan Pertamina untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Senin depan kami aksi unjuk rasa lagi di Pertamina dan Hiswana Migas, agar mengetahui langsung persoalan tersebut,” imbuhnya.

Di tempat terpisah Ketua Hiswana Migas H Saibani mengungkapkan, persoalan LPG 3 kilogram normal, dan tidak ada kelangkaan. Apalagi pihaknya melakukan monitor terus menerus, dengan jumlah kouta tersedia. “Kami selalu terbuka terkait kouta LPG 3 kilogram dank outa premium untuk warga,” tutupnya.

afd

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment