Danrem 101: Terus Jalankan Fungsi Kontrol dengan Seimbang

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin. BARITO – Sejak awal tahun 2022 menjabat Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Rudy Puruwito sudah lama ingin menggelar silaturahmi kepada Insan Pers di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun karena padatnya jadwal Serbuan vaksinasi dan silaturahmi intern korem serta jajarannya, akhirnya pertemuan itu dapat terlaksana, Kamis (31/3/2022) pagi.

Kedepan danrem berharap silaturahmi itu dapat ditingkatkan dan lebih luas, karena untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab tujuannya sama untuk kepentingan rakyat, hadirnya anggota TNI yang humanis, santun dan disiplin.

Kepada Insan Pers yang dihadiri langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zaenal Helmi itu, Rudy berharap jurnalis berpikir kritis dan seimbang dan menjalankan fungsi kontrolnya. Lantaran pemberitaannya terkait hajat hidup orang banyak yang diperjuangkan maupun mengawal pembangunan.

Dihadiri para pimpinan media cetak dan online serta televisi maupun radio. Danrem 101/Ant menambahkan, masyarakat juga harus dikontrol. Karena jangan sampai menerima berita hoax atau mudah terprovokasi.

Misalnya terkait informasi seputar vaksinasi, jangan salah memberikan info yang benar. Atau beritanya sudah benar tapi masyarakat salah persepsi misalnya.

Untuk itu Brigjen TNI Rudy Puruwito menekankan lagi, jurnalis dalam memberikan Informasi harus dapat dipercaya dan seimbang.
“Harapannya wartawan juga harus bisa memberikan informasi.yany baik dan masuk akal. Termasuk juga mesti mampu membongkar kejahatan untuk kepentingan masyarakat

Dia mencontohkan, pers dapat mengungkap berbagai kasus korupsi di tingkat rendah sekalipun. Misalnya dana APBN yang diselewengkan oleh kepala desa atau Ketua RT.

Rudy juga mengingatkan Pers harus bisa mencerdaskan publik dan jangan malah hoax, termasuk menjaga manajemen resiko terkait keselamatan wartawan di lapangan.

Pria asal Nganjuk Jatim itu juga menekan kepada anggota jangan menjadi bekingi apapun. Hal itu menyikapi pertanyaan wartawan. Meski demikian ujarnya hal itu diserahkan kepada atasan masing-masing seperti Dandim maupun Danramil atau saruan lainnya.

Rudy yang masuk TNI sejak tahun 1994 dan lulus Akhir. bertugas di Ambon Maluku itu dirinya sudah pengalaman dengan daerah konflik. “Jadi saya sudah pengalaman dari saja dan dibandingkan dengan Kalsel yang religius tentunya harus dijaga keharmonisam.masyarakat tersebut,”terang Perwira menjadi perwira menengah di Kostrad Kodam II Tahun
2018 di Jakarta.

Menurut Ketua PWI Kalsel
Zaenal Helmi bahwa selama ininhanya danrem yang menghargai wartawan. Hal itu ditandai dengan acara silaturahmi dalam satu tahun sampai empat kali dilaksanakan.

Nah terkait kompetensi wartawan, PWI sudah 10 tahun ini mewajibkan jurnalis ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW), baik ditingkat pimpinan redaksi. Reaktor maupun wartawan muda. Nah kaitannya dengan pemerintah daerah mewajibkan jurnalis sudah melengkapi syarat itu kalau mau kontrak atau mendapat.iklan.

Dia juga salut akan
Serbuan Vaksinasi Korem dan jajaran, dalam capaian luar biasa. ” Kami pernah ikut melaksanakan vaksinasi selama empat hari, malah jurnalistik kecapean. Memang wartawan itu tugas liputan bukan aktivator lain, “pungkas Helmi dihadapan pengurus JMSI dan IJTI serta AJI.

Penulis: Arsuma 
Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment