Dalam Satu Malam, Dua Relawan Pengajian Tewas Tersengat Listrik

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dua relawan pengajian di kawasan Banjarmasin Selatan dan Utara yang digelar secara bersamaan tewas diduga karena kesetrum, Senin (13/1/2020) malam. Kejadiannya juga kurang lebih sama, saat memasang umbul-umbul dan terpal.

Seperti salah satu warga Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Basirih Selatan Banjarmasin Selatan bernama Aswadinor (18) tewas kesetrum saat memasang umbul-umbul rangka besi, malam itu sekitar pukul 22.09 Wita. Namun karena kabel telanjang bertegangan tinggi mengenai tubuh korban hingga tersengat listrik lengket di pipa besi yang dia pegangnya.

Sementara rekannya Sunali (36) warga setempat yang membantu memasang umbul-umbul tersebut terpental. Insiden itu terjadi tak jauh dari tempat tinggal korban, hingga akhirnya sempat dibawa ke RS TPT Soeharsono akan tetapi sampai di sana dinyatakan pihak medis meninggal dunia.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditya melalui Kanit Reskrim, AKP Ganef Brigandono, Selasa (14/1/2020) mengatakan, kejadian itu bermula keduanya sedang memasang umbul-umbul untuk persiapan kegiatan haul hingga akhirnya terjadi musibah tersebut.

Kedua korban sudah divisum, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka berat, dari keduanya tiadk ada tanda-tanda kekerasan. ” Sebelum kejadian, salah satu warga setempat mengingatkan, agar kalau mau pasang umbul-umbul sebaiknya pakai bambu saja. Jangan pakai besi, karena bisa sangat berbahaya kena setrum kabel listrik di dekat besi itu,”sebut Ganef.

Di tempat yang berbeda, juga terjadi hal yang sama yakni di Komplek Darussalam Jalan Herlina Sungai Andai Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara. Relawan pengajian Masjid Ar Raudhah berinisial AR tewas kesetrum, diduga karena memasang terpal untuk peneduh Jemaah saat hujann deras saat naik pagar alumunium.

Kebetulan kabel listrik yang ada di pagar tersebut tak diketahui korban warga Jalan Daun Salam Komplek Herlina Perkasa Sungai Andai tersebut. “Toba-tiba korban terjatuh dan tergelat di tanah dan kejadian itu sempat ditolong oleh para ibu-ibu,”sebut Gilang salah satu relawan.

Diduga korban tersengat listrik dari robeknya kabel lampu yang melilit di pagar rumah warga setempat dan pemakaman sudah dilakukan pada Selasa siang. Sementara penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian Banjarmasin Utara. Sedangkan kapolsek setempat saat dihubungi via telepon maupun media sosial tidak dapat dihubungi maupun tidak membalas pesan dari Barito Post, Selasa malam.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment