Berangkatkan 22 Jamaah Haji Eks Travelindo Group ke Tanah Suci

Bentuk Tanggungjawab Moral Dr H Supriadi

by adm
0 comment 3 minutes read
Dr H Supriadi mantan Owner Travelindo Group didampingi Legalnya Purnama Kurniwan memperlihatkan akta, bahwa dirinya tidak lagi menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut.(foto:istimewa)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sempat tidak memiliki kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah, akhirnya 22 orang calon jamaah haji dari eks Travelindo Group dapat diberangkatkan pada 2023 ini.

“Bentuk tanggungjawab moral saya saja. Padahal kalau secara hukum saya sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membantu. Sebab memang sejak tahun 2016 ke atas saya bukan lagi Direktur Utama di Travelindo Group,” ucap Dr H Supriadi S.Pd MM mantan Owner Travelindo Group, disela manasik haji PT Travelindo Konsorsium Tursina Tahun 2023, di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin, Kamis (18/5/2023).

Menurut Supriadi, jamaah agar bisa berangkat ke tanah suci, diberikannya subsidi. “Mereka hanya membayar sebesar 9.500 Dollar US, meski harga sebenarnya dari ibadah haji di 2023 ini mencapai 16.000 – 17.000 Dollar US,” jelasnya.

BACA JUGA: Pelindo Sub Regional Kalimantan Sukses Layani 138.282 Pemudik Pada Arus Mudik Lebaran 2023

Ia memastikan, selama mereka punya porsi untuk berangkat haji, tentu dirinya berusaha untuk membantu sebisa mungkin. “Kemungkinan jika tidak ada halangan, ada 30 orang lagi di 2024 akan kami berangkatkan ke Tanah Suci Makkah,” tuturnya.

Supriadi berharap, mereka yang dibantunya untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah agar bisa menjaga diri, sebab melalui proses yang cukup panjang untuk dapat menjadi haji yang mabrur.

Dr H Supriadi memberikan materi di Manasik Haji PT Travelindo Konsorsium Tursina Tahun 2023, di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin (foto:istimewa)

 Dr H Supriadi memberikan materi di Manasik Haji PT Travelindo Konsorsium Tursina Tahun 2023, di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin (foto:istimewa)

“Tolong juga doakan saya agar bisa terus senantiasa bermanfaat bagi masyarakat luas,” pintanya.

BACA JUGA: Mau Magang di Bank Kalsel Setelah Lulus Sekolah, Ikuti Program BAKAT

Dalam kesempatan ini, Supriadi mengakui, akibat ulah adik kandungnya yang menjalankan bisnis umrah dan haji secara tidak benar, maka Ia pun mengalami kerugian cukup besar, bahkan juga sempat di kriminalisasi.

“Padahal saya ulang sejak tahun 2016 ke atas saya bukan lagi Direktur Utama di Travelindo Group. Jadi segala bentuk kerugian yang diterima nasabah di atas tahun 2016 lalu bukan lah tanggungjawab saya. Ini dibenarkan pada waktu di persidangan lalu yang membebaskan saya dari berbagai tuntutan,” tandasnya.

Supriadi memastikan, sampai kini tidak ada satu pun jemaah, baik jemaah haji atau jemaah umrah dari Travelindo Group yang tidak berangkat ke Tanah Suci Makkah.

BACA JUGA: Jaga Fungsi Otak, Singkong Berguna bagi Kesehatan

“Kasus yang ada hanya beberapa orang jemaah haji yang membatalkan berangkat haji.  Namun uang pengembalian sebesar 4000 Dollar US tidak dikembalikan ke jamaah oleh Direktur Agus Arianto,” paparnya.

Untuk keberadaan Travelindo Group, Ia memastikan, telah melaporkan pemalsuan tanda tangannya ke polisi. “Kita sudah lapor, dan dalam proses di polisi. “Ini bentuk klarifikasi saya, bahwa saya bukan lagi sebagai direktur dan tidak tercantum dalam akta pendirian, sejak 2016 silam,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment