Belum Ada Interuksi Pasar Tradisional Ditutup

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pasar tradisional berpotensi menularkan wabah virus Covid-19. Meskipun demikian, pemerintah menilai belum saatnya menutup pasar, melihat situasi dan kondisinya terlebih dulu.

Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, mengatakan, perlu pertimbangan banyak bila menutup pasar karena berkaitan dengan kebutuhan masyarakat perekonomian kalangan menengah ke bawah.


Bila pasar ditutup, bakal muncul kepanikan dimasyarakat karena persediaan bahan pokok. Yang ditutup itu ada pasar malam atau hiburan malam,” bebernya melalui ponsel, Minggu (29/3).

 

Tesar melanjutkan, lagian saat ini belum ada interuksi soal penutupan pasa oleh Kepolisan dan Pemerintah. Saat ini hanya ada interuksi menutup tempat hiburan malam karena ada tempat permainan dan lainnya.

“Dari kepolisian dan pemerintah juga belum ada interuksi penutupan pasar,” katanya.

Belum adanya itu (penutupan) bukan berarti pemerintah belum maksimal mengatasi virus. Namun, ia berharap, peran masyarakat dalam pencegahan ini sangat dibutuhkan yakni dengan menjaga jarak, biasakan cuci tangan setelah beraktivitas, dan perbanyak di rumah.

“Peran masyarakat sangat diharapkan bersama-sama menjaga kebersihan. Suksesnya pemerintah karena dukungan masyarakatnya,” katanya.

Saat ini Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan aparat Kepolisian, TNI dan masyarakat melakukan giat antisipasi penularan Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Hingga saat ini sepuluh lebih pasar sudah disemprot disinfektan dan akan dilanjutkan lagi hingga seluruh pasar di semprot disinfektan.

Sebelum penyemprotan, pasar terlebih dulu ditutup agar proses penyemprotan maksimal.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment