Banyaknya Manfaat  TMMD ke 114 Bagi Warga Desa Sungai Gampa, Buktikan Kemanunggalan TNI dan Rakyat Tetap Terjaga

DANDIM 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus saat mengecek TMMD ke-114 turun ke jalan yang berlumpur di Kampung Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Utara.(foto : ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Aksi heroik anggota TNI tiba-tiba muncul dan hinggap di sebuah tiang untuk mendamaikan keributan sekelompok pemuda yang nyaris baku hantam, viral di media sosial. Videonya ramai diunggah oleh beberapa akun di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun fakta.indo pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Aksi heroik anggota TNI itu hanya satu contoh dari ribuan  aksi lainnya yang menggambarkan kedekatan TNI-Rakyat  TNI adalah milik rakyat dan berada pada kepentingan rakyat secara keseluruhan
Aksi nyata kedekatan TNI -rakyat adalah kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dulu dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa yakni program dari Presiden kedua Indonesia Soeharto di era 80 an  yakni tentara (TNI) bersama masyarakat membangun infrastuktur pedesaan mulai membangun jalan, jembatan, perbaikan rumah, pengairan, dan sebagainya bekerja sama dengan lintas sektoral.

Di era reformasi perubahan nama dari AMD ke TMMD tidak merubah  komitmen TNI untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mempunyai misi yang mulia. mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotong royong yang menjadi rohnya NKRI.  – Program TMMD yang ke-114 tahun 2022 Kodim 1007 Banjarmasin memilih Desa Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara untuk pelaksanaan program tersebut.

Terpilihnya Desa Sungai Gampa untuk program TMMD ke 114 ini tentu sangat menggembirakan bagi warga di desa yang dulu dikenal sebagai desa terisolir.”Dulu siapa yang kenal Desa Sungai Gampa ,dimana sih tempatnya” tutur Mulyadi (48) Ketua RT Desa Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara kepada Barito Post , Minggu (07/08/2022) siang dengan bahasa Banjarnya saat ditemui di rumahnya usai gotong royong bersama anggota TNI merehab musholla.

Mulyadi yang berambut gondrong dan mengenakan topi pet bak Che Guevara, tokoh revolusi Kuba   nampak bangga mengenakan kaos dan celana loreng yang sudah mulai lusuh itu. Sembari mengisap rokok kreteknya ,Mulyadi mengenang lima yang lalu atau tahun 2017 ketika program TMMD untuk pertama kalinya masuk ke desanya.”Saat itu desa kami sangat terisolir ,mau kemana mana atau ke kota kami mesti naik jukung dulu “ujarnya . Namun sejak TMMD masuk, dalam waktu 30 hari Desa Sungai Gampa bak disulap.

Warga yang semula hanya menggunakan transportasi sungai ,sudah bisa menikmati akses jalan dengan sistem cor semen  yang bisa dilalui sepeda motor.

Hal ini sambung Mulyadi sudah pasti berdampak pada mudahnya warganya yang sebagian mengandalkan hidup dari sektor pertanian dalam mengangkut hasil taninya termasuk berurusan lainnya ke kota.

Dan pada tahun 2022 ini , TMMD ke 114 yang dimulai  26 Juli s/d 26  Agustus 2022, akan kembali dilakukan pembuatan jalan sepanjang 1292 meter. Tak hanya melakukan pembuatan jalan, bersama sama warga lainnya dan anggota Kodim Kodim 1007 Banjarmasin mereka bergotong royong  melakukan        rehab rumah tidak layak huni  4 buah dan satu  musholla.

“Saat ini tinggal  1 rumah  lagi direhab, sementara untuk mushola sudah dipasang kalsi board  dan menambah tempat perwudhuan” tambahnya lagi.    Mulyadi dan juga warga Desa Sungai Gampa lainnya mengaku terpacu akan semangat anggota TNI yang tidak mengenal hari libur itu ,namun terus mengebut untuk menuntaskan target 30 hari .”Semangat anggota TNI memicu kami warga untuk bahu membahu bergotong royong

Bahkan satu  minggu lalu  untuk mendistribusikan material, Satgas TMMD 114 Kodim 1007 Banjarmasin harus terjun ke sungai, karena perahu yang membawa material tidak bisa merapat ke lokasi sasaran fisik. Karena kondisi tersebut hingga membuat pendistribusian material memakan waktu yang lama dan sangat melelahkan.

Untuk bongkar material dari satu perahu perlu waktu beberapa jam. Namun anggota satgas sabar dan tawakal, sambil bekerja dan bercanda serta bermain air untuk menghilangkan tantangan tersebut                  Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus mengungkapkan, salah satu tantangan terberat dalam TMMD ini adalah proses pergeseran atau pendistribusian material. Pasalnya, akses menuju titik sasaran hanya bisa diakses lewat jalur sungai.

“Kalau membawa material melewati jalur darat itu tidak bisa, karana jalan yang sempit sehingga mobil tidak bisa masuk dari muara kampung,” ujarnya.

Bahkan Letkol Inf Ilham Yunus sebagai  Komandan Satuan Tugas (Dansatgas)TMMD 14 yang turun langsung mesti melewati jalan berlumpur ke sasaran fisik yang sedang dikerjakan anggotanya .Mantan Dandim 1426 Takalar itu memastikan pekerjaan sudah sesuai spek dan anggarannya. Selain itu juga untuk memotivasi Satgas TMMD dan warga setempat yang ikut membantu.

Diakui Ketua RT 22 Mulyadi selain pekerjaan fisik TMMD menyasar pekerjaan non fisik seperti penyuluhan pertanian yang bekerja sama dengan stake holder terkait “Penyuluhan pertanian masalah pupuk ,bibit tanaman mati masalah cara memupuk dan meningkatkan hasil ,ini sangat bermanfaat bagi kami para petani dari tidak tahu jadi tahu “pungkas Mulyadi . Satgas melalui Sertu Reza  juga melatih baris-berbaris kepada para santri, Pondok Pesantren Al-Firdaus Jalan Sungai Gampa .

Hal itu untuk menanamkan kedisiplinan kepada generasi muda, agar cinta tanah air dan bangsa serta disiplin serta rajin belajar.Mulyadi berharap  berikutnya Sungai Gampa  masih tetap jadi sasaran TMMD ,karena  masih ada lebih 500 meter jalan yang belum masuk program fisik atau terisolir.  “Harapannya sih itu masih ada are sekitar kurang lebih 9 warga yang masih menggunakan jukung sebagai alat transportasi karena belum ada akses lewat darat “tutupnya. Banyaknya  manfaat yang dirasakan warga Desa Sungai Gampa ini pastinya juga dirasakan warga desa lainnya di seluruh Indonesia  yang menjadi sasaran TMMD ke 114.

Ya  TMMD Selesai, Kemanunggalan TNI dan Rakyat Tetap Terjaga . Karena TMMD Perwujudan TNI Lahir dari Rakyat dan Mengabdikan untuk Rakyat. Seperti pesan menghujam Panglima Besar Jenderal Soedirman: Jadilah Tentara Rakyat.

Penulis/ Editor  Mercurius

Related posts

1.200 Kicau Mania Antusiasme Ikuti Lomba Burung Berkicau Kapolresta Banjarmasin Cup

Korban Tenggelam Terjun ke Sungai dari Jembatan Basirih Ditemukan

Operasi Rutin Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan 500 Ton Batu Bara Ilegal